Jambi,Gatra.com - Partai NasDem mulai membuka pendaftaran calon kepala daerah (Cakada) yang di lakukan secara serentak mulai tanggal 1 sampai 7 Mei 2024.
Bahkan di Kota Jambi, untuk hari pertama, tim penjaringan Pilkada DPD Partai NasDem langsung di sambangi tim pemenangan dua figur kandidat calon Wali Kota yaitu Ketua Bappilu NasDem Provinsi Jambi, H. A Rahman dan mantan Wakil Walikota Jambi, dr. Maulana.
"Partai NasDem secara serentak membuka pendaftaran kepala daerah, jadi khusus di Kota Jambi ini adalah hari pertama dan kita buka hingga 7 hari sampai dengan tanggal 7 Mei," kata Marzuki, Ketua Tim Penjaringan Pilkada DPD Partai NasDem Kota Jambi kepada Gatra.com, Rabu (1/5).
Marzuki menjelaskan, untuk hari ini sudah ada dua kandidat bakal calon Wali Kota yang mendaftar yaitu dr. Maulana dan H. A. Rahman yang di wakilkan oleh masing-masing tim pemenangan. "Kalau persyaratan kita standar seperti yang di tetapkan oleh KPU, tapi yang lebih kita tekankan adalah visi dan misi bakal calon, baik visi misi wawasan kebangsaan, kedaerahan, serta bagaimana komitmen membesarkan dan memenangkan partai NasDem pada Pemilu 2029 mendatang," ujarnya.
Wakil Ketua DPD Partai NasDem Kota Jambi ini melanjutkan, Partai NasDem juga memiliki kader internal yaitu Ketua Bappilu NasDem Provinsi Jambi, H. A. Rahman yang sudah jauh hari menyiapkan diri maju sebagai calon Wali Kota dan ada juga Ketua DPD Partai NasDem Kota Jambi H. Jefrizen yang saat ini adalah anggota DPRD Kota Jambi. "Kita di internal ada dua tokoh yaitu H. A. Rahman ketua Bappilu NasDem Provinsi yang sudah mencanangkan maju, selain itu ada ketua DPD Nasdem Kota Jambi, H. Jefrizen, tapi kita belum mengetahui niat beliau apakah ingin maju juga, minimal sebagai Wakil Wali Kota atau tetap di Wakil Ketua DPRD, kita tunggu sajalah nanti," jelasnya.
Marzuki menambahkan, semua syarat di berlakukan sama kepada semua kandidat yang mendaftar. "Semua syarat sama baik untuk kader atau di luar kader, kita memanggil seluruh putra-putri terbaik untuk mendaftar. Jadi kita tidak menutup diri, siapapun mendaftar proses dan mekanismenya sama. Selain itu yang terpenting adalah hasil survei, sebagaimana kebiasaan di NasDem, kita akan mengusung kader atau non kader yang surveinya tertinggi dan potensi menangnya besar," ucapnya.
