Home Regional Jakarta Bukan Ibu Kota Lagi, Forkabi: Tetap Kaya Seni dan Industri

Jakarta Bukan Ibu Kota Lagi, Forkabi: Tetap Kaya Seni dan Industri

Jakarta, Gatra.com - Pentas seni budaya Betawi memeriahkan perayaan hari jadi atau milad ke-23 Forum Komunikasi Anak Betawi (Forkabi) di Kawasan Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan, Kelurahan Srengseng Sawah, Kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan, Ahad (5/5).

Milad ke-23 Forkabi menampilkan pentas seni budaya Betawi seperti Gambang Kromong, silat tradisi Betawi, fashion show pakaian tradisional Betawi, dan tari tradisional Betawi.

Ketua Umum Forkabi, Mohammad Ihsan mengatakan, dengan mengusung tema "Bersama Forkabi Menuju Indonesia Emas 2045", melalui milad ini diharapkan seluruh masyarakat Betawi menjadi masyarakat yang berkualitas dan berkarakter.

"Jadi nantinya di saat 100 tahun Indonesia merdeka, SDM kita sudah harus berkualitas dengan pendidikan yang tinggi dan harus kuat kecukupan gizinya," ujarnya.

Kendati Jakarta tidak lagi menjadi Ibukota, Ikhsan mengatakan, Jakarta tetap menjadi kota yang kaya akan seni dan industri lainya. Sehingga, diharapkan kaum Betawi dapat bertanggung jawab bersama-sama dengan rasa percaya diri menyongsong Indonesia Emas pada tahun 2045 mendatang.

"Kita semua mengharapkan orang Betawi itu bukan hanya berpendidikan maksimal SMA, namun harus bisa melebihi itu agar kelak di dalam bonus demografi tahun 2045, anak-anak Betawi sudah siap menjadi generasi emas," terangnya.

Sementara itu, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) DKI Jakarta, Taufan Bakri berharap, di usia ke-23 tahun ini Forkabi dapat ikut menggerakkan dunia pendidikan sebagai mana tema diusung menuju Indonesia Emas 2045.

Sebagai tuah rumah di Jakarta, lanjut Taufan, orang Betawi di era globalisasi bukan lagi menjadi penonton, namun dapat terus bergerak memajukan Jakarta maupun Indonesia yang akan datang.

"Kita semua di sini berharap Forkabi menjadi kekuatan yang kokoh bagi perkembangan masyarakat Betawi," tandasnya.

30