Home Ekonomi Jatim Panen Raya, Harga Cabai di Karanganyar Ambles

Jatim Panen Raya, Harga Cabai di Karanganyar Ambles

Karanganyar, Gatra.com - Harga semua jenis cabai di pasar tradisional di Kabupaten Karanganyar, Jateng sedang murah meriah. Bahkan cabai rawit hijau perkilo hanya Rp20 ribu saja.

Ditengarai, sentra penghasil cabai di Jawa Timur sedang panen raya. Kabupaten Karanganyar yang berbatasan langsung dengan provinsi Jawa Timur terkena imbas positif lantaran jarak distribusinya lumayan dekat.

Berdasarkan update harga di laman https://sodagar.karanganyarkab.go.id/bapok/harian, harga cabai rawit merah perkilo Rp28.000 per Rabu (15/5/2024). Harganya pada sehari sebelumnya, Selasa (14/5/2024) sempat turun lagi menjadi Rp24.350. Kemudian cabai merah keriting Rp33.500 dan cabai merah besar Rp34.000. Pantauan harga kebutuhan pokok harian di sejumlah pasar induk di Kabupaten Karanganyar tersebut dikelola secara daring oleh pemerintah setempat.

Kepala Bidang (Kabid) Ketahanan Pangan Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan (Dispertan PP) Kabupaten Karanganyar Budi Sutrisno mengatakan komoditas cabai paling fluktuatif di antara yang lain. Disparitas harga harian bisa terpaut jauh. Turunnya harga cabai dipengaruhi pasokan barang melimpah dari sentra penghasilnya, Jawa Timur.

“Di sentra-sentra penghasil cabai di Jatim lagi panen raya. Barangnya didistribusi ke daerah-daerah. Karanganyar yang bertetangga dekat, ketiban berkah. Harga cabai murah di pasar-pasar,” katanya, Rabu (15/5/2024).

Distribusi cabai-cabai segar dikirim dari sentra ke pasar induk tak boleh terlalu lama, mengingat faktor cuaca mempercepat pembusukan. Cabai yang kusam dan layu jadi faktor pemicu harga lebih jatuh lagi.

Budi mengatakan, sentra cabai di Karanganyar sedikit menghasilkan jenis rawit. Kebanyakan petani di Karanganyar menanam cabai besar karena tak terlalu berisiko fluktuasi harga.

Harga cabai murah meriah diperkirakan tak berlangsung lama. Selain faktor kebutuhan barang jelang Idul Adha, luasan panen komoditas itu di Jatim juga terbatas.

“Jika ladang yang dipanen cukup luas, bisa bertahan agak lama harga murahnya. Tapi kalau sudah habis, kemungkinan naik lagi harga cabainya,” katanya.

Harga cabai murah meriah ternyata tak berimbas ke komoditas pangan lainnya. Beras kualitas medium masih bertahan di harga Rp13.375 perkilo, alias masih di atas HET Rp12.500. Lalu minyak goreng KITA Rp15.750 per liter.

“Harga cabai murah enggak berpengaruh ke lainnya,” katanya.

104