Home Ekonomi Pemilu 2018 : Pertumbuhan Ekonomi Naik Tipis

Pemilu 2018 : Pertumbuhan Ekonomi Naik Tipis

Jakarta, Gatra.com- Pertumbuhan Pemilu serentak hanya menyumbang pertembuhan ekonomi yang tipis bagi Indonesia. Sebagai informasi, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal I mencapai 5,07%. Capaian ini naik tipis dibandingkan pertumbuhan ekonomi yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) pada triwulan IV 2018 sebesar 5,06% year on year (yoy).

"Masa pemilu memberikan pengaruh khususnya bagi investor untuk berinvestasi, membuat orang nahan spending, nahan investasi,” ujar Vice President for Industry and Regional Research Mandiri, Dendi Ramdani, di Jakarta, Rabu, (15/5).

Dendi menjelaskan, pengaruh tersebut bukan dikarenakan tensi dari pemilu itu sendiri. Akan tetapi, “centainty kebijakan" terkait siapa yang terpilih. 

"Kemarin orang nahan spending dan investasi karena lebih disebabkan un-centainty kebijakan. Maksudnya, ini nanti yang terpilih siapa, terus kebijakannya kaya apa,” ungkap Dendi.

Menurut Dendi, di Kuartal II ini harusnya realisasinya meningkat menjadi 5,2% dari target pemerintah 5,3%. “Kuartal II harusnya agak lebih kenceng lagi mungkin bisa 5,2% . Bahkan Kuartal III dan Kuartal IV bisa 5,3%-an," tuturnya. 

Dalam hal ini, Dendi menyebut masih akan ada di kisaran  5,2%. "Overall masih di kisaran 5,2%, karena kan untuk mengkompensasi di Kuartal I yang cuma 5,07%," ia menegaskan. 

Lebih lanjut, Dendi juga mengatakan, sektor yang menunjang pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun ini berkaitan erat dengan infrastruktur. “Konstruksi, transportasi, dan listrik yang semuanya berhubungan dangan infrasturktur baik domestik dan biaya asingkan (eksternal).

592