Cannes, Gatra.com - Beberapa kru film asal Argentina membentangkan spanduk berwarna hijau bertuliskan "Solidaritas untuk Wanita" di karpet merah Festival Film Cannes pada Sabtu (18/5). Dalam rangka mempromosikan film dokumenter mengenai hukum aborsi di negara yang berada di Amerika Latin itu.

Film dokumenter yang berjudul ‘Que Sea Ley’ ( ‘Let It Be Law’) mengisahkan pro dan kontra RUU Pelegalan Aborsi di Argentina. Aborsi diperbolehkan dalam keadaan tertentu seperti kasus pemerkosaan atau kandungan yang bermasalah.

RUU tersebut telah mendapat dukungan dari khalayak luas, namun ditolak oleh Senat negara Amerika Selatan pada beberapa tahun lalu. Masalah ini memicu protes massa. Pendukung pro RUU memakai sapu tangan berwarna hijau. Sementara mereka yang menentang aborsi, mengenakan sapu tangan berwarna biru.

Sutradara film dokumenter, Juan Solanas mengatakan tantangan terbesarnya adalah menyeimbangkan sudut pandang dari kedua belah pihak, baik yang pro dan kontra. 

"Itu membuat saya malu. Hukum itu sebenarnya tidak ada," katanya.

Setelah mengundang beberapa juru kampanye pro RUU aborsi dalam pemutaran perdana film dokumenternya, Solanas berjalan di karpet merah bersama para wanita yang mengenakan gaun hijau. Sesaat kemudian, mereka melambaikan syal warna senada.

Pemutaran film Cannes bertepatan pada momen perdebatan mengenai penandatanganan RUU yang melarang seluruh jenis aborsi. Bahkan dalam kasus pemerkosaan dan inses.