Banda Aceh, Gatra.com - Badan Musyawarah Perbankan Daerah (BMPD) Provinsi Aceh menggelar pasar murah di wilayah Banda Aceh, Selasa (21/5). Pasar murah ini digelar sebagai wujud kepedulian perbankan untuk masyarakat ekonomi menengah ke bawah.

Pasar murah itu digelar di dua lokasi yakni di Halaman Masjid Baitussalihim Ulee Kareng, dan di kawasan Pasar Peunayong, Banda Aceh. Sebanyak 1000 paket sembako disediakan di dua lokasi pasar murah tersebut.

Ketua BMPD Aceh, Zainal Arifin Lubis mengatakan, pasar murah ini dilaksanakan sebagai bentuk kepedulian Perbankan di Aceh untuk membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sembako selama bulan Ramadan dan hari raya Idul Fitri 1440 Hijriyah.

“Di pasar murah ini, harga sembako sangat terjangkau dan murah. Karena harga sembako sudah disubsidi sebesar 20-30% setiap satu barang,” ujar Zainal Arifin kepada wartawan usai kegiatan tersebut.

Ia juga menyebutkan, satu paket sembako yang disediakan di pasar murah ini berupa beras 5 kilogram, 1 kg gula pasir dan 1 Liter minyak goreng dengan harga satu paket sebesar Rp 50.000. “Paket ini tidak dijual secara bebas, namun khusus ditujukan kepada masyarakat golongan menengah ke bawah,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Zainal menambahkan, perbankan merupakan urat nadi perekonomian di seluruh bangsa. Selain menjalankan fungsi intermediasi yaitu menghimpun dana dari dan kepada masyarakat, perbankan juga berfungsi memperlancar lalu lintas keuangan.

“Berfungsi memperlancar lalu lintas keuangan yang selanjutnya berperan sebagai penggerak pertumbuhan ekonomi suatu negara. Pertumbuhan ekonomi di Aceh tentunya juga tidak terlepas dari peran perbankan,” sebut dia.

Selain itu, Kepala Bank Indonesia (BI) perwakilan Aceh ini juga menyebutkan, kegiatan tersebut sekaligus sebagai dukungan kepada pemerintah dalam upaya pengendalian inflasi khususnya di Kota Banda Aceh.

Sementara itu, Kepala Bulog Divre Aceh Sabaruddin Amrullah mengatakan, pasar murah ini sangat efektif dalam menjaga stabilisasi harga di Aceh. “Karena, masyarakat bisa mendapatkan sembako dengan harga di bawah harga pasar,”ujarnya.

Menurut dia, pasar murah yang dilaksanakan oleh perbankan di Aceh ini sangat efektif menekan laju inflasi di Banda Aceh. “Saya kira memang menurut hemat kami sangat efektif. Karena masyarakat bisa medapatkan langsung harga kebutuhkan pokok dengan harga 40% di bawah pasar,” jelasnya.

Dalam pembukaan pasar murah ini, turut hadir Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman, Kepala BPS Aceh Wahyudin, Kepala Disperindag Kota Banda Aceh, serta sejumlah pejabat terkait lainnya.

Di lokasi pasar murah di kawasan Ulee Kreng, terlihat banyak warga yang mengantre untuk mendapatkan sembako murah. Untuk mendapatkan paket sembako itu, terlebih dahulu diberikan kupon kepada masyarakat.