Medan, Gatra.com - Massa Gerakan Nasional Kedaulatan Rakyat (GNKR) Sumatera Utara (Sumut) memadati kawasan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumut di jalan Imam Bonjol, Medan. Di depan kantor DPRD Sumut, massa meminta agar diberikan keadilan serta tidak ada penindasan dalam menjalan demokrasi.

Massa GNKR yang kembali menggelar aksi demonstrasi hari ini, Jumat (24/5) mengancam akan bertahan di gedung DPRD Sumut. Mereka meminta agar sejumlah kecurangan dan pelanggaran dalam Pemilihan Umum (Pemilu) diusut tuntas. Mereka juga berharap ada keadilan yang diberikan kepada mereka atas sejumlah pelanggaran yang terjadi dalam Pemilu 2019.

Baca Juga: Masa GNKR Sumut Tuntut Reformasi Jilid II

Aksi ini dilakukan setelah massa melakukan Shalat Jumat, di Masjid Raya Medan. Ribuan massa yang memadati jalan, bergerak dengan tertib menuju kantor DPRD Sumut. Sepanjang jalan massa meneriakkan yel-yel yang menarik perhatian masyarakat.

Dari informasi yang dihimpun, GNKR tetap pada tuntutan awal, mendesak Komisi Pemilihan Umum (KPU) membatalkan hasil pleno rekapitulasi perolehan suara yang memenangkan Calon Presiden-Calon Wakil Presiden Nomor Urut 01, Joko Widodo (Jokowi)-Ma’ruf Amin. Selain itu, GNKR juga meminta agar pasangan 01 didiskualifikasi.

Baca Juga: Hingga Malam Masa GNKR Sumut Masih Bertahan

Dari pantauan Gatra.com massa bergerakan dari Jalan Sisingamnagraja Medan dan tiba di gedung DPRD Sumut sekitar pukul 14: 00 wib. Di tempat ini massa meneriakkan takbir dan menolak hasil Pemilihan Umum (Pemilu) 2019.

Massa yang dipimpin oleh Ketua Presidium GKNR, Rabu Alam ini berorasi dengan damai di depan gedung DPRD Sumut. Para demosntran berharap agar wakil rakyat yang berada di kantor tersebut segera keluar dan menemui mereka. Dalam orasinya mereka mengatakan bahwa mereka datang untuk mengadu kepada wakil mereka yang telah duduk sebagai wakil rakyat. 

Massa juga meminta agar polisi tetap menjaga ketertiban. Serta membuka spanduk yang ada di sekitar kantor DPRD yang menurut mereka tidak tepat. Sebelumnya GNKR melakukan aksi Selasa (22/5) hingga malam hari di Kantor Bawaslu Sumut, Jalan H Adamalik Medan.

Reporter : Baringin Lumban Gaol