Home Ekonomi Penerbangan Solo-Cina Beroperasi Juli 2019

Penerbangan Solo-Cina Beroperasi Juli 2019

Solo, Gatra.com – PT Angkasa Pura I Bandara Adi Soemarmo berencana membuka rute penerbangan dari Solo ke 13 kota di Republik Rakyat Cina (RRC). Rute ini diharapkan mengoptimalkan pasar wisata domestik dan menarik wisatawan mancanegara.

General Manajer PT Angkasa Pura I Bandara Adi Soemarmo Abdullah Usman mengatakan, rute Solo-Cina memang potensial. Berdasarkan pemetaan AP, 13 kota di Cina dibidik untuk menjadi penghubung rute penerbangan.

”Tapi akhirnya kami memilih Kunming, salah satu kota di Tiongkok, yang kami jadikan penghubung. Jadi nantinya rutenya Solo-Kunming,” ucap Abdullah saat ditemui di Solo, Jumat (14/6).

Baca Juga: Penumpang di Bandara Adi Soemarmo Berkurang 49 Persen dari Tahun Lalu

Untuk rute penerbangan ini, Angkasa Pura I menggandeng maskapai Citilink. Rencananya jalur ini menggunakan pesawat jenis 320 Neo. ”Insya Allah Juli 2019 akan dioperasionalkan. Saat ini kami masih minta slot time,” ucapnya.

Angkasa Pura I memang tengah gencar mendorong rute penerbangan internasional. Sebab saat ini, kata Abdullah, minat pengguna penerbangan domestik sedang rendah.

”Ini terlihat dari jumlah pemudik yang menggunakan pesawat terbang menurun drastis. Dibandingkan tahun lalu, penurunan arus mudik hingga 59 persen dan arus balik 52 persen,” ucapnya.

Angkasa Pura I Bandara Adi Soemarmo mencatat total penumpang arus mudik dan arus balik mencapai 79.867 penumpang. Padahal pada periode mudik dan arus balik Lebaran 2018 jumlah penumpang mencapai 162.758 orang.

Baca Juga: H+3 Lebaran, Tak Ada Penerbangan Tambahan di Bandara Adi Soemarmo

Menurunnya minat masyarakat menggunakan pesawat ini bahkan membuat Batik Air tidak menggunakan slot penerbangan tambahan meski telah mengajukan. Sebab penerbangan reguler mereka ternyata masih mencukupi.

”Sepinya penggunaan pesawat terbang juga berdampak pada rute yang dilayani Lion Air. Tercatat ada sembilan rute dicabut oleh Lion Air baik berangkat maupun tujuan Solo. Sebagian bahkan rute emas, seperti Banjarmasin, Palembang, Palangkaraya, dan Balikpapan,” ucapnya.

Untuk itu, rute penerbangan internasional seperti Solo-Kunming ini diharapkan dapat mendongkrak pengguna pesawat terbang. ”Minimal juga bisa menggaet wisatawan untuk datang ke Solo,” ucapnya.

Baca Juga: Kereta Uap Jaladara Diusulkan Gratis untuk Dongkrak Wisata

Wakil Ketua Association of the Indonesian Tours and Travel Agencies (ASITA) Jawa Tengah Daryono mengatakan Cina menjadi pangsa pasar wisata potensial karena memiliki tak kurang 200 juta penduduk.

Namun untuk menggaet wisatawan negeri Tirai Bambu itu, Solo tak bisa berdiri sendiri. Meskipun punya Keraton Surakarta dan bus Jaladara yang diminati wisatawan, Solo tidak memiliki pantai.

”Solo harus menggandeng Yogyakarta untuk menggaet wisatawan Cina, sebab kondisi geografis Cina yang mayoritas daratan luas membuat mereka jarang melihat pantai. Makanya mereka sangat senang pantai,” ucapnya.

 

671