Jambi, Gatra.com - Sekretaris Partai Amanat Nasional (PAN) Provinsi Jambi, Khusaini, memastikan tidak adanya mahar politik senilai miliar rupiah dalam posisi jabatan Wakil Gubernur Jambi di sisa masa jabatan 2016-2021.

"Tidak ada mahar. Kita berhati-hati karena di pantau oleh pihak berwenang. Kita tidak ingin menambah kejelekan Provinsi Jambi seperti kejadian lalu (OTT KPK) terulang kembali, dan kita juga sudah diingatkan. Kalau isu-isu di luar tidak bisa halangi, silakan menilai," katanya kepada Gatra.com, Kamis (4/7).

Pemilihan Gubernur Jambi tahun 2015 lalu pasangan Zumi Zola Zulkifli dan Fachrori Umar didukung oleh lima partai. Kelima partai itu adalah PAN, NasDem, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Bulan Bintang (PBB) dan Partai Hanura.

Nyatanya untuk menentukan posisi Wagub Jambi itu masih alot sehingga PAN minta perpanjangan waktu kepada Panitia Seleksi Wakil Gubernur Jambi ke DPRD pada 2 Juli kemarin.

Alotnya pengajuan nama calon wagub ini karena isu yang beredar soal tingginya mahar yang diminta oleh PAN. “Alotnya pengajuan nama itu karena mahar sampai lebih dari Rp6 miliar,” kata sumber Gatra.com, Kamis (4/7).

Terakhir kabar yang beredar, tinggal dua nama yang akan diusung PAN yaitu Jefri Amas Hutagalung dan Rahman – keduanya adalah pengusaha. Sementara nama Ratu Munawaroh – ibu tiri Zumi Zola ditolak PAN karena tak bersedia menyediakan sepeser pun mahar.

“Kita sangat berharap, proses politik pengajuan nama wagub kali ini tanpa mahar. Ini demi kepentingan provinsi kita yang tercinta ini,” kata salah satu Anggota Panitia Seleksi (Pansel) Calon Wakil Gubernur Jambi, Eppi Suryadi kepada Gatra.com, Kamis (4/7).