Home Internasional Pencari Suaka di Jalanan Jakarta Punya Jatah Tempat Tinggal

Pencari Suaka di Jalanan Jakarta Punya Jatah Tempat Tinggal

Jakarta, Gatra.com - Pencari suaka yang memenuhi trotoar di Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, dan Kalideres, Jakarta Barat, mengaku tidak diberikan tempat tinggal yang layak oleh Komisioner Tinggi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk Pengungsi (UNHCR). Namun sebagian besar dari mereka sebenarnya memiliki tempat tinggal di rumah komunitas.

"Sebenarnya mereka punya community house sendiri, cuma mereka minta perhatian. Karena itu jumlah mereka per harinya bisa berubah," ucap Direktur Hak Asasi Manusia dan Kemanusiaan Kemlu RI, Achsanul Habib ketika memberi pernyataan pada pers di Kantin Diplomasi, Kemlu RI, Jakarta Pusat, Selasa (9/7).

Baca juga: Pencari Suaka Akan Tetap di Kebon Sirih Sampai Diperhatikan

Habib menyebutkan, sesuai data yang dimilikinya, awalnya pencari suaka yang ada di jalanan itu rata-rata sekitar 106 orang, kemudian di akhir pekan menjadi 45 orang, serta kemarin (Senin 8/7) jumlahnya 136 orang. Menurut Habib, para pencari suaka ini ada indikasi frustasi karena sudah lama menetap di Indonesia, sementara banyak dari mereka yang ingin kembali ke negara asalnya dan atau ke negara suaka tujuan.

"Teman-teman UNHCR selalu mengimbau pada mereka untuk kembali ke rumah komunitas. Kementerian dan Pemprov terkait selalu berupaya untuk melakukan persuasi," tambahnya.

Baca juga: Imigran di Kebon Sirih Terlantar Menanti Bantuan

Menurut Habib, Pemerintah berusaha sebisa mungkin untuk tidak meminta bantuan kepada pihak kepolisian. Tetapi ia tidak menutup kemungkinan jika masalah ini terus berlanjut, maka Pemprov akan berpacu pada aturan tata tertib daerah.

"Kita selalu berkomunikasi dengan pemprov agar tidak dilakukan penggusuran," tutup Habib.

3662