Home Politik Imigran di Kebon Sirih Terlantar Menanti Bantuan

Imigran di Kebon Sirih Terlantar Menanti Bantuan

Jakarta, Gatra.com - Sudah hampir seminggu ini pinggiran Jalan Kebon Sirih, khususnya di depan Gedung Garuda Indonesia dan Masjid Al-Makmur dipadati sekumpulan imigran terlantar. Sebagian besar kelompok para pencari suaka ini berasal dari Afghanistan, Sudan, Somalia. Mereka menggelar tikar, makan, dan tidur di trotoar. 

"Sebelum disini kami di Kalideres, di Kalideres selama satu tahun lima bulan. Kami sudah meminta bantuan pada UNHCR (Komisioner Tinggi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk Pengungsi), mereka selalu katanya "kita gak bisa bantu, kita gak ada uang", mereka tidak pernah mendengarkan," ucap seorang pria asal Afghanistan berumur sekitar 30 tahun, Ali, yang menolak untuk memberitahukan nama panjangnya ketika ditemui Gatra.com di depan gedung Garuda Indonesia, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Jumat (5/7).

Kelompoknya, lanjut Ali, berjumlah belasan orang terdiri dari sekumpulan orang-orang yang membutuhkan pertolongan. Beberapa diantaranya didominasi orang tua dan anak-anak yang semuanya memiliki beban pikiran berat. Pada dasarnya mereka penduduk asing yang tidak memiliki apa - apa. Bahkan untuk bertahan hidup pun terbilang sulit.

"UNHCR harus menolong kami, kami sudah lama tidur-tiduran di jalan. Banyak dari kami yang sakit karena ketika hujan tidak ada alas untuk menutupi tubuh," ungkap Ali.

Ali ingin menyampaikan pada UNHCR bahwa mereka hanya menginginkan tempat untuk tinggal, tidak apa-apa kalau kecil atau jelek. Ia mengatakan kelompoknya benar-benar mengharapkan bantuan meskipun sedikit dari UNHCR. 

1416