Home Politik Teroris JAD Sudah Rencanakan Aksi Pengeboman di Padang

Teroris JAD Sudah Rencanakan Aksi Pengeboman di Padang

Jakarta, Gatra.com - Terduga teroris jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD), Novendri alias Abu Zahran alias Abu Jundi yang ditangkap Densus 88 pada Kamis (18/7) lalu disebut sudah merencanakan aksi pengeboman di Padang.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Polri, Brigjen Polisi Dedi Prasetyo mengatakan Novendri sudah menyiapkan bom rakitan untuk diledakkan saat upacara kemerdekaan, 17 Agustus 2019 mendatang. Targetnya adalah Polda Sumatera Barat dan Polresta Padang.

 

"Novendri sudah melakukan surveillance atau pemetaan ke beberapa sasaran aksi terorisme, khususnya di Sumatra Barat. Polda Sumatra Barat sudah disurvei, Polresta Padang. (Dia) merencanakan jenis bom yang sedang dirakit untuk diledakkan, sasarannya pada upacara 17 Agustus mendatang," kata Dedi saat konferensi pers di Mabes Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (23/7).

Dedi menambahkan, Novendri tidak bekerja sendiri. Kelompoknya saat ini masih dikejar Densus 88 dan Satgas Antiteror serta Polda Sumatra Barat.

 

"Ini belum selesai. Densus 88 masih melakukan pengejaran terhadap kelompok Novendri. Karena selain merekrut orang, dia juga melatih untuk merakit bom dan melakukan serangan," tukas Dedi.

 

Novendri merupakan teroris yang memiliki hubungan dengan JAD di Indonesia maupun luar negeri.

"Untuk JAD yang di Indonesia, N punya koneksi ke Mujahidin Indonesia Timur (MIT), kemudian jaringan JAD Lampung dan Sibolga, kemudian JAD di Bekasi," kata Dedi.

 

Untuk jaringan di luar negeri, Novendri terhubung bahkan di bawah kendali atau mastermind Saefullah alias Daniel alias Chaniago. Saefullah, yang diduga berafiliasi dengan ISIS, hingga kini diduga berada di Khorosan, Afghanistan.
 

 

760