Home Politik Tangkal Terorisme, Panglima Resmikan Koopsus TNI

Tangkal Terorisme, Panglima Resmikan Koopsus TNI

Jakarta, Gatra.com - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto meresmikan Komando Operasi Khusus Tentara Nasional Indonesia (Koopsus TNI) di lapangan Satpamwal Denma Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, hari ini. Dalam kespatan ini, Panglima TNI sekaligus menjadi Inspektur Upacara.

Upacara peresmiaan Koopsus TNI turut dihadiri oleh perwakilan Kapolri, Kabaharkam Komjen Pol Condro Kirono; Kepala BNPT, Suhardi Alius; Kepala Staf Angkatan Tri Matra; Kasad Jenderal TNI Andika Perkasa; Kasal Laksamana TNI Siwi Sukma Adji; serta Kasau Marsekal TNI Yuyu Sutisna. Selain itu perwakilan parlemen turut hadir, Ketua DPR RI Bambang Soesatyo dan Wakil Ketua DPD RI Nono Sampono, juga jajaran teras TNI dan Perwira Tinggi TNI.

Panglima menyampaikan tugas dari Koopsus TNI adalah untuk mengatasi berbagai ancaman yang mengancam bangsa baik dari luar maupun dari dalam, khususnya kejahatan terorisme. Koopsus akan bertindak sebagai penangkal, penindak dan pemulih.

Baca Juga: Perkuat Operasional, Teroris JAD Rela Jual Barang Mewah

"Bahwa tugas TNI dalam mengatasi aksi terorisme merupakan bagian dari operasi militer selain perang yang dilaksanakan sesuai dengan tugas pokok dan fungsi TNI. Tugas pokok tersebut yaitu penangkal, penindak, dan pemulih dinamika ancaman asimetris. Ancaman yang terus berkembang, khususnya terorisme global, menuntut kesiapan TNI untuk dapat mengatasinya dengan dilandasi ketentuan dan aturan hukum yang kuat," jelas Hadi dalam amanatnya di Jakarta, Selasa (30/7).

Pembentukan Koopsus TNI berdasarkan Peraturan Panglima (Perpang) TNI  Nomor 19 Tahun 2019 tertanggal 19 Juli 2019 tentang Organisasi dan Tugas Komando Operasi Khusus Tentara Nasional Indonesia. Struktur organisasi terdiri dari eselon pimpinan, pembantu pimpinan, eselon pelayanan, dan eselon pelaksana. 

Tugas TNI untuk ikut mengawal dan menjaga bangsa dari terorisme, ditegaskan Hadi, sudah diamanatkan dalam oleh Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2018 tentang pelibatan TNI dalam penanggulangan terorisme. "Terutama bila dipandang bahwa ancaman tersebut sebagai tindakan yang mengancam kedaulatan negara, keutuhan wilayah, ataupun keselamatan segenap bangsa Indonesia," tegasnya.

Baca Juga: Boko Haram Serang Para Pelayat, 65 Orang Tewas

Dalam upacara dilaksanakan pengambilan sumpah jabatan, penandatangan Pakta Integritas, dan pelantikan jabatan Komandan Koopsus TNI yang baru, Brigjen TNI Rochadi yang sebelumnya menjabat Direktur BAIS TNI. Penandatanganan Naskah Peresmian Kesatuan oleh Panglima TNI, yang disaksikan Kababinkum TNI, Mayjen TNI Joko Purnomo dan Komandan POM TNI, Mayjen TNI Dedy Iswanto.

Upacara peresmian Koopsus TNI dimeriahkan dengan demontrasi free fall yang dilaksanakan dengan dua Run. Untuk Run 1 akan dilaksanakan oleh 6 peterjun dengan payung military dan perlengkapan IPP set pasukan khusus dilaksanakan penerjun dengan membawa 6 bendera lambang-lambang Angkatan yaitu Bendera TNI AD (Kartika Eka Paksi), Bendera TNI AL (Jalesveva Jayamahe), Bendera TNI AU (Tri Dharma Eka Karma), Bendera Koopsus TNI (Tricakti Adikari), dan Bendera Merah Putih.