Home Olahraga K-League Sebut Juventus Lakukan Penipuan

K-League Sebut Juventus Lakukan Penipuan

Seoul, Gatra.com - K-League Korea Selatan menuduh Juventus melakukan "penipuan" setelah superstar Cristiano Ronaldo absen pada pertandingan persahabatan pekan lalu di Seoul dan membuat ribuan penggemar marah.

"K-League tidak bisa membantu tetapi merasa kecewa dan ditipu oleh Juventus karena tidak tahu malu," ujar K-League dikutip dari AFP, Jumat (2/8).

Sebanyak 65.000 penonton sebelumnya sudah tidak menunjukkan semangatnya selama pertandingan melawan tim all-star K-League, yang ditunda selama satu jam setelah Juventus terlambat tiba dari bandara.

Setelah penundaan penerbangan, Juventus meminta pengawalan polisi dan juga meminta permainan untuk dipotong menjadi dua bagian 40 menit sebuah proposal yang "konyol dan menghina".

Lebih dari 2.000 penggemar berencana untuk menuntut agensi olahraga yang menyelenggarakan pertandingan itu, salah satu dari serangkaian penampilan pramusim oleh tim-tim Eropa yang ingin mempromosikan diri mereka di Asia.

Badan sepak bola Korea menuduh Juventus melanggar kontrak dengan tidak memainkan Ronaldo, menolak penjelasannya bahwa ia beristirahat berdasarkan saran medis. "Ronaldo tidak bermain meski hanya semenit, bertentangan dengan kontrak yang dijamin bahwa dia akan bermain setidaknya selama 45 menit."

"Jika Ronaldo tidak dapat bermain, itu akan menjadi penipuan terang-terangan. K-League dengan jelas menunjukkan kemarahan dan kekecewaan kami yang mendalam terhadap perilaku Juventus yang tidak bertanggung jawab, dan kami sangat mendesak Juventus untuk menawarkan permintaan maaf yang tulus dan menjelaskan alasan ketidakhadiran Ronaldo," kata pernyataan itu.

Kontroversi itu bahkan diseret ke arena politik ketika anggota parlemen oposisi Na Kyung-won dilaporkan mengatakan, "Ada satu kesamaan antara (pemimpin Korea Utara) Kim Jong Un dan Ronaldo. Mereka berdua menganggap Korea Selatan sangat penurut."

 

185