Home Internasional Penembakan Masjid di Norwegia, Polisi Curigai Aksi Terorisme

Penembakan Masjid di Norwegia, Polisi Curigai Aksi Terorisme

Sandvika, Gatra.com - Terjadi penembakan saat perayaan Hari Raya Idul Adha 1440 H, di Masjid Al-Noor, Norwegia, Ahad (11/8). Polisi mencurigai peristiwa itu merupakan aksi terorisme.

"Kami menyelidiki ini sebagai upaya tindakan terorisme," kata Asisten Kepala Polisi Norwegia, Rune Skjold, seperti dikutip Reuters, Minggu (11/8).

Menurut Skjold, tak ada korban jiwa dari peristiwa penembakan itu. Sebelum polisi datang, tersangka berhasil dilumpuhkan jamaah yang berada dalam masjid.

"Orang-orang ini menunjukan keberanian yang luar biasa," tambah Skjold.

Saat serangan itu terjadi hanya ada tiga orang yang berada di dalam Masjid. Mohammad Rafiq (65) merupakan orang pertama yang menyerang tersangka.

"Tiba-tiba saya mendengar suara tembakan dari luar. Seorang pria kemudian memasuki gedung dengan senjata dan pistol," ucap Rafiq.

Pelaku yang belum diungkapkan identitasnya oleh pihak kepolisian itu juga diduga telah membunuh salah satu anggota keluarga Rafiq. Seorang wanita muda ditemukan tewas di rumahnya, kata polisi sebelumnya.

Perdana Menteri Norwegia, Erna Solberg mengatakan bahwa Masjid Al-Noor telah menerapkan keamanan ekstra pasca terjadinya pembantaian yang menewaskan 50 orang di dua masjid Selandia Baru. Pihak pemerintah juga terus berusaha memerangi kebencian.

"Kami mencoba untuk melawan terorisme, ini tantangan. Saya pikir ini adalah tantangan yang luas,” kata Solberg.

Pada tahun 2011, Anders Behring Breivik, teroris yang dilaporkan anti-Muslim neo-Muslim, membantai 77 orang dalam kekejaman masa damai terburuk di Norwegia. Mayoritas dari mereka adalah remaja di sebuah kamp pemuda.

120

KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR