Home Politik Menhan: Pro Khilafah Benci Saya Tak Apa, Asal NKRI Selamat

Menhan: Pro Khilafah Benci Saya Tak Apa, Asal NKRI Selamat

Solo, Gatra.com – Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu mengisi kuliah umum mahasiswa baru di Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo. Dalam orasinya, Ryamizard menekankan bahwa paham khilafah tidak diterima di Indonesia.

Untuk itu, dia menekankan agar mahasiswa menyelamatkan bangsa Indonesia dari paham khilafah. ”Mungkin khilafah paling benci dengan saya. Sebab saya selalu ngomong tentang khilafah. Tapi enggak apa-apa, yang penting bangsa Indonesia selamat,” ucapnya dalam orasi di depan ribuan mahasiswa baru UNS Selasa (13/8).

Menurut Ryamizard, paham khilafah muncul pertama kali di jazirah Arab. Paham tersebut semula digunakan oleh pihak Barat untuk memecah kekuasaan Ottoman Turki Utsmani. Dalam upaya ini, kata Menhan, Barat bekerjasama dengan Syekh Muhammad bin Abdul Wahab.

Baca Juga: Tangkal Radikalisme, TNI Dapat Komando untuk Blusukan

”Mereka mulai mengkafirkan semua golongan selain kelompoknya, menolak tafsir Alquran yang menurutnya mengandung bid'ah. Mula-mula menyerang Syiah, Sunni, lalu Ahlussunah. Kita ini Ahlussunah," ujar dia.

Menurutnya, paham khilafah sudah ditolak oleh 21 negara di dunia yang mayoritas penduduknya muslim, seperti Mesir, Yordania, Arab Saudi, Malaysia, dan Indonesia.

”Perlu ditekankan bahwa wajah Islam di Indonesia ini penuh damai. Islam membawa rahmat di seluruh muka bumi, menjunjung persatuan dan toleransi. Apalagi Islam dengan kedamaiannya memiliki peran penting dalam kemerdekaan bangsa Indonesia,” ujar Kepala Staf TNI AD di era Presiden Megawati dan SBY ini.

Baca Juga: TNI Uji Lagi Enzo Allie, Medsos Calon Taruna akan Dinilai

Jika terus berkembang di Indonesia, Menhan mengatakan paham khilafah akan mengancam persatuan bangsa. Sebab paham khilafah memicu radikalisme hingga terorisme.

”Harimau dengan keganasannya itu tidak mungkin melukai anaknya. Tapi lihat, kemarin ada bom bunuh diri seorang ibu dengan membawa kedua anaknya. Harusnya ada ketakutan melakukan hal semacam itu, tapi dia tidak. Sebab mindset-nya sudah diubah oleh para khilafah itu. Dia dijadikan teroris,” ujarnya.

 

2980