Home Politik Capim DPRD se-Jatim dari PKB Dibaiat Setia Kepada NU

Capim DPRD se-Jatim dari PKB Dibaiat Setia Kepada NU

Surabaya, Gatra.com - Calon pimpinan DPRD kabupaten/kota dan ketua fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) se-Jawa Timur menjalani baiat atau sumpah setia kepada Nahdlatul Ulama (NU).

Mereka dibaiat untuk memegang teguh serta memperjuangkan program NU dan nilai-nilai Ahlus Sunnah wal Jamaah (Aswaja) dalam mengemban jabatan di kursi legislatif di daerah masing-masing.

Ketua DPW PKB Jawa Timur, Abdul Halim Iskandar mengatakan, selain baiat para legislator dari PKB meminta arahan dan doa restu kepada NU sebagai orang tua.

"Sowan ke orang tua, meminta doa restu sekaligus tausiah, supaya mengemban amanatnya betul-betul dalam keberkahan,” kata Halim, usai pembaitan di kantor PWNU Jawa Timur, Kamis (15/8) sore.

Berdasarkan hasil Pemilu 2019, PKB di Jawa Timur meraih kursi ketua dewan di 17 kabupaten/kota. Sementara untuk wakil ketua dewan diraih di 18 kabupaten/kota.

Prosesi pembaiatan dipimpin Wakil Rais Syuriah KH Abdul Matin Djawahir. Hadir memberi pengarahan Wakil Rais Syuriah PWNU Jatim KH Anwar Iskandar, dan Ketua PWNU Jatim KH Marzuki Mustamar.

Ada empat poin janji yang dibacakan bersama-sama oleh para calon pimpinan dewan dan ketua fraksi PKB tersebut. Di antaranya, patuh dan taat kepada Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) NU.

"Mematuhi AD/ART NU dan segala peraturan organisasi serta menaati fatwa para ulama untuk kepentingan Nahdlatul Ulama, kepentingan umat Islam, dan kepentingan bangsa dan negara," demikian bunyi bait poin ketiga.

Menurut Halim, janji tersebut menjadi komitmen PKB untuk mendukung semua program NU. Sebab, menurutnya, PKB adalah partai politik yang dilahirkan dari rahim NU.

"Harus ingat bahwa PKB dilahirkan oleh para kiai NU. Insya Allah hari ini tidak akan ada lagi kader-kader PKB yang merasa tidak dilahirkan dari NU,” tandasnya.

Dalam arahannya, Kiai Marzuki meminta calon pimpinan dan ketua fraksi DPRD dari PKB agar mendorong terwujudnya kebijakan yang membawa maslahat kepada umat dan masyarakat.

"Anggota dewan dari PKB harus mendukung penutupan lokalisasi, bukan malah sebaliknya," tegasnya.

Di sisi lain, KH Anwar Iskandar penyatakan dukungan penuh atas komitmen para kader PKB. Ia mengibarakan hubungan NU dan PKB seperti antara ayah dengan anak atau guru dengan santri.

"Sering-sering datang ke sini (PWNU) karena ini rumah kalian. Semakin dekat dan semakin sering bertemu dengan kiai, Inyaallah dalam berjuang sesuai arahan Allah SWT," kata Kiai Anwar.

 

Reporter: Abdul Hady JM

Editor: Abdul Rozak