Home Ekonomi Bosnya Kena OTT KPK, Ini Kantor Pemenang Lelang Proyek Rp8 M

Bosnya Kena OTT KPK, Ini Kantor Pemenang Lelang Proyek Rp8 M

Solo, Gatra.com – Kontraktor yang turut ditangkap dalam operasi tangkap tangan (OTT) KPK di proyek drainase Rp8 miliar di Yogyakarta bernama GJ Ana Kusuma. Dia direktur perusahaan bidang konstruksi PT Widoro Kandang.

Ayah Ana, Waseso, membenarkan anaknya ditangkap dalam OTT mengenai proyek drainase di Dinas PU Yogyakarta tersebut. Namun dia tidak tahu detail keterlibatan Ana.

Baca Juga: OTT Proyek Rp8 M, KPK Segel Ruang di Dinas PU Yogyakarta

”Soalnya benderanya (perusahaan) banyak. Saya tidak tahu dia pakai yang mana,” ucap Waseso saat ditemui Gatra.com di lokasi Ana ditangkap, perumahan di Fajar Indah Permata II No 18 RT 005 RW 009 Baturan, Colomadu, Karanganyar.

Menurut Waseso, Ana mengikuti tender proyek drainase di Yogyakarta melalui Layanan Pengadaan Sistem Elektronik (LPSE). Waseso pun yakin anaknya tidak berbuat curang dalam kasus ini. Apalagi, menurut dia, anaknya mengajukan harga terendah di proyek ini. ”Penawaran harganya yang paling rendah. Makanya dia menang,” ucapnya.

Baca Juga: Saat Kena OTT KPK, Jaksa ES Izin Temani Anak Sakit

Dari penelusuran Gatra.com di laman LPSE, proyek bernama Rehabilitasi SAH Jalan Supomo ini ditawarkan dengan pagu anggaran Rp10,8 miliar. PT Widoro Kandang menjadi pemenang lelang dengan nilai kontrak Rp8,3 miliar. Lelang ini diikuti oleh 35 perusahaan.

PT Widoro Kandang merupakan perusahaan konstruksi yang beralamat di Jalan Ir Sutami Nomor 69 Solo. Saat Gatra.com menyambangi alamat tersebut, kantor ini berada di deretan ruko. Plang nama PT Widorokandang menempati dua kavling ruko dengan pintu geser coklat, tapi hanya satu pintu yang terbuka.

Baca Juga: OTT KPK di Yogya, Kontraktor Terlibat Proyek Drainase Rp8 M

Ketika memasuki kantor kecil ini, ada beberapa komputer dan beberapa peralatan kantor. Saat itu ada lima orang yang berada di kantor tersebut. Namun saat ditanya, mereka enggan menjawab dan hanya bilang sebagai karyawan baru.

Bahkan saat salah satunya ditanyai, ada yang menyebut diri hanya sebagai tamu di kantor itu. ”Saya enggak tahu, soalnya saya di sini hanya main,” ucap seorang laki-laki yang enggan menyebut namanya.

 

4329