Home Politik Ustaz Abdul Somad Merasa Tidak Bersalah

Ustaz Abdul Somad Merasa Tidak Bersalah

Medan, Gatra.com - Ustaz Abdul Somad (UAS) beberapa hari terakhir ramai diperbincangkan menyusul viralnya video ceramahnya tentang salib di media sosial. Sejumlah kalangan yang keberatan dengan isi ceramah itu melaporkan UAS sampai kepolisian dengan tuduhan penistaan agama.
 
Tau namanya ramai dipebincangkan, UAS memberikan penjelasan terkait video ceramah itu saat tausiah atau ceramah pada kegiatan tablig akbar di Masjid Agung, Medan, Selasa (20/8). UAS merasa tidak ada yang salah dalam ucapannya itu. Sebab, apa yang disampaikannya berdasarkan hadis Nabi Muhammad SAW, dan ditujukan kepada umat muslim.
 
 
"Saya bicara itu di masjid, ada yang bertanya, saya jawab pertanyaanya berdasarkan hadis nabi. Segini banyak yang bela, kenapa harus takut," ujar UAS yang disambut pekikan takbir oleh ribuan umat islam yang memadati Masjid Agung.
 
Dalam kesempatan itu ia mengibaratkan Provinsi Sumut seperti tiang yang ada di Masjid Agung. "Coba liat tiang yang ada di sini, karena mereka Masjid ini kuat. Tapi apa yang membuat tiang itu kuat adalah besi," tuturnya.
 
 
"Apa yang membuat Sumut kuat, karena pemimpinnya tidak nampak. Tadi minta sama Pak Gubernur supaya kata sambutan, tapi dia tidak mau," imbuhnya.
 
"Selain besi ada krikil, batu dan semen di tiang itu. Krikil itu ibaratkan wakil gubernur, semen itu ibarat ulama. Sedangkan cat yang paling luar itu yang tampak, padahal tidak ada gunanya. Itulah saya," ucapnya.
 
Usai menyampaikan tausiah selama 60 menit, UAS menjawab sejumlah pertanyaan jamaah yang disampaikan melalui secarik kertas. Banyak yang mendoakan UAS agar tetap kuat dalam menghadapi cobaan.
 
 
Bahkan ada sebuah pertanyaan yang meminta izin kepada UAS mengenai kemungkinan adanya jihad. "Pak ustaz bagaimana seandainya ditangkap (polisi), apakah kami boleh berjihad untuk itu," kata UAS membacakan salah satu pertanyaan jamaah.
 
UAS dengan santai menanggapi pertanyaan tersebut. "Saya tidak mau melibatkan orang banyak," ucapnya
 
UAS kembali menegaskan apa yang disampaikannya adalah benar. Sebab, disampaikan di ruang tertutup, di dalam Masjid, serta bukan di stasiun televisi. "Saya tidak sampaikan di lapangan, apa yang disampikan adalah menjelaskan akidah umat. Biarkan ahli nanti yang menjelaskan, saya tidak mau melibatkan orang banyak," bebernya.
1093