Jakarta, Gatra.com - Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Oesman Sapta Odang atau yang biasa disapa OSO mengatakan, Indonesia masih kalah dari negara lain dalam berbagai sektor. Padahal memiliki kekayaan alam dan penduduk yang cukup besar. 

"Kita terlalu luas, dengan kondisi geografis beragam, Indonesia memiliki penduduk terlalu banyak, wilayahnya [terdiri dari berbagai] pulau dan suku. Tetap tegak sebagai NKRI," ujar Oso dalam memberikan sambutan pada acara "Orientasi dan Pemantapan Nilai-Nilai Kebangsaan" di Hotel Bidakara, Jakarta, Senin (26/8).

Namun ia tetap bersyukur bisa hidup di bumi pertiwi. Menurutnya alat pemersatu bumi Nusantara adalah ideologi Pancasila. "Tapi kita tetap bersyukur dan kuncinya, karena kita punya ideologi pemersatu bernama pancasila. Itulah hebatnya pancasila, ia menjadi pandangan hidup sekaligus alat pemersatu bangsa," katanya.

"Tanpa Pancasila, tidak mungkin orang dari Aceh hingga Papua dapat hidup tentram dalam semboyan bhinneka tunggal ika," tutur Oso.

Lebih lanjut, ia berpendapat, masalah utama negara ini, sulit mewujudkan kesejahteraan untuk rakyat. Menurutnya, hal tersebut sudah seharusnya diwujudkan, karena merupakan cita-cita kemerdekaan dan amanat konstitusi.

"Masalah utama dan mendasar yang dihadapi bangsa kita adalah bagaimana mewujudkan upaya masyarakat yang adil makmur. Ini merupakan cita-cita kemerdekaan Indonesia dan amanat konstitusi negara kita," ucap Oso.