Home Kesehatan Perubahan Iklim Mengancam Manusia, 250 Ribu Tewas per Tahun

Perubahan Iklim Mengancam Manusia, 250 Ribu Tewas per Tahun

Jakarta, Gatra.com - Direktur Jenderal Kesehatan Masyarakat Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Kirana Pritasari mengatakan bahwa perubahan iklim memakan banyak korban jiwa secara global di masa mendatang. Krisis perubahan iklim di abad 21 seperti sekarang mengancam manusia dan lingkungannya.

Menurut WHO, kata Kirana, perubahan iklim akan mengakibatkan penambahan sekitar 250 ribu kematian per tahun antara tahun 2030-2050. Penambahan jumlah kematian ini pertama disebabkan malaria, diare, gelombang panas, dan kekurangan gizi.

"Kondisi itu dapat bertambah buruk terutama jika terjadi pada golongan masyarakat rentan seperti anak-anak dan orang tua. Terutama di wilayah dengan fasilitas infrastruktur kesehatan yang kurang memadai," ujarnya di sela-sela seminar soal perubahan iklim di Gedung Kemenkes.

Sedangkan, sambung Kirana, kerugian ekonomi yang diakibatkan fenomena perubahan iklim secara global, mencapai US$2 miliar hingga US$4 miliar per tahun. Demikian pula dengan potensi bencana alam karena perubahan iklim, menurunnya kualitas lingkungan akan mempengaruhi terhadap derajat kesehatan masyarakat. "Kita tidak mengharapkan akibat perubahan iklim ini akan memperberat permasalah kesehatan yang kita hadapi," imbuhnya.

Untuk menghadapi tantangan tersebut, lanjutnya, perlu upaya-upaya strategis seperti advokasi dan sosialisasi tentang adaptasi perubahan iklim, peningkatan kapasitas adaptasi perubahan iklim, basis masyarakat terhadap demam berdarah tinggi dan malaria.

226