Milan, Gatra.com - Pelatih Inter Milan, Antonio Conte menegaskan bahwa dia ogah jika Inter dibandingkan dengan Juventus setelah kalah 2-1 dalam laga Derby d'Italia pada hari Minggu, di Giuseppe Meazza. Gol Pembuka Paulo Dybala disamakan penalti Lautaro Martinez pada menit ke-18, namun Gonzalo Higuain mencetak gol kemenangan akhir untuk Juve.

Itu mengakhiri awal sempurna Inter untuk musim Serie A kali ini. dan sayangnya, mereka harus rela melihat juara bertahan delapan kali Juve kembali ke puncak. Meskipun Inter memulainya dengan baik, Conte mengatakan timnya yang sedang berkembang tidak boleh dibandingkan dengan Juventus.

"Kami tentu bisa melakukan jauh lebih baik, bahkan dalam dua gol yang kami kebobolan di Barcelona [di Liga Champions] kami bisa melakukan jauh lebih baik," katanya kepada Sky Sport.

"Saya ulangi bahwa ini adalah jalur pertumbuhan dengan orang-orang muda yang bekerja keras pada tingkat pengalaman dan semua situasi saat ini. Kita perlu bekerja dan tidak ada jalan pintas," imbuhnya.

Hasilnya berarti Juve adalah satu-satunya tim tak terkalahkan yang tersisa di Serie A. Inter gagal memegang keunggulan tak pernah terkalahkan. "Kita tidak boleh membandingkan diri kita dengan Juventus, mereka dari kategori lain dari semua sudut pandang. Kami mulai bekerja untuk mengurangi kesenjangan yang penting," ungkapnya.

Ditanya tentang penampilan dua pemain depan Martinez dan Romelu Lukaku. Conte merasa keduanya bagus dan bahkan bisa berbuat lebih banyak. "Tentunya dalam finalisasi kami bisa melakukan sesuatu yang lebih baik, tetapi tim belum bisa menghasilkan banyak hal. Statistik berbicara tentang pola bermain keduas tim yang sangat seimbang, meskipun kedua tim tidak ada di atas kertas," paparnya.