Home Teknologi PLTSa Solo Mulai Dibangun 23 Oktober

PLTSa Solo Mulai Dibangun 23 Oktober

Solo, Gatra.com– Pemerintah Kota Solo bersama PT Solo Citra Metro Plasma Power (SCMPP) menjadwalkan peletakan batu pertama di proyek Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) pada 23 Oktober 2019. Peletakan batu pertama ini menandai dimulainya pembangunan PLTSa Putri Cempo.

”Rencananya memang tanggal 23 Oktober untuk ground breaking-nya. Untuk pembangunan konstruksinya kami rencanakan bulan November bisa dimulai,” ucap Direktur SCMPP Elan Syuherlan saat ditemui di PLTSa Putri Cempo, Rabu (9/10).

Meski saat ini masih ada titik api akibat kebakaran sampah di tempat pembuangan akhir Putri Cempo, dirinya memperkirakan hal itu tak akan berpengaruh pada pembangunan.

”Pengerjaannya kan bertahap. Kami berencana mengerjakan lahan yang sudah siap terlebih dahulu, biar cepat. Kalau perlu lahan tambahan, nantinya bisa diperluas ke sebelahnya,” jelasnya.

Elan menjelaskan, problem pendanaan yang sebelumnya dialami PT SCMPP sudah selesai. Kini PT SCMPP telah menjalin kerjasama dengan China Construction Bank (CCB) Indonesia untuk membiayai pembangunan PLTSa Putri Cempo. Sebelumnya, PT SCMPP gagal menandatangani kerjasama dengan PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) sebagai pemberi pinjaman.

Rencananya tahap pertama pembangunan PLTSa ini membutuhkan anggaran sebesar 23 juta dollar AS. Kreditur akan menalangi dana sebesar 16 juta dollar AS. Sisa kebutuhan anggaran akan dipenuhi oleh PT SCMPP.

”Isi perjanjiannya sama dengan sebelumnya, hanya krediturnya saja yang berubah,” ujar Elan.

Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo yakin pembangunan proyek PLTSa Putri Cempo tidak molor. Peletakan batu pertama ditunda lantaran manajemen PT SCMPP dan PT SMI gagal bekerjasama untuk mendanai proyek ini. Akibatnya Pemkot Solo dengan PT SCMPP terpaksa harus mencari pendana baru.

”Harapannya tahun 2021 bisa commisioning (memulai pengolahan),” ucap Rudy.

303