Home Gaya Hidup SDM Unggul Harus Dibarengi dengan Kesehatan yang Baik

SDM Unggul Harus Dibarengi dengan Kesehatan yang Baik

Banda Aceh, Gatra.com - Untuk menghasilkan sumber daya manusia (SDM) yang unggul harus diimbangi dengan kesehatan yang baik. Oleh karena itu, asupan gizi dan pola hidup sehat harus diperhatikan sejak dini demi melahirkan generasi bangsa yang unggul. 

Hal itu disampaikan Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Aceh, Dyah Erti Idawati saat mencanangkan Deklarasi GEUNTING (Gerakan Penanganan dan Pencegahan Stunting) sekaligus launching Rumoh Gizi Gampong (RGG) di Gampong Sunge Lueng, Kecamatan Langsa Timur, Banda Aceh, hari ini.

Sebagaimana disampaikan Presiden Jokowi terkait SDM unggul, di zaman globalisasi saat ini SDM Indonesia dituntut harus mampu menjadi insan yang berkualitas baik. Dengan demikian, persaingan tidak hanya secara nasional saja, namun juga bisa bersaing secara internasional.

Baca Juga: LIPI Kembangkan Olahan Pangan Pencegahan Stunting

"Di saat kita harus meningkatkan kualitas SDM, namun di satu sisi masih banyak dari generasi kita yang mengalami masalah gizi," kata Dyah di Banda Aceh, Selasa (15/10).

Hal itu terlihat dari Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018. Diketahui angka stunting di Indonesia saat ini mencapai 30,8 persen. Aceh sendiri menduduki peringkat ke-3 sebagai provinsi yang banyak mengalami stunting. "Ini tidak patut untuk dibanggakan. Namun ini harus dijadikan tolok ukur agar Aceh bisa terus membaik," ujar Dyah

Dampak stunting bukan hanya akan berimbas pada kondisi tubuh anak menjadi lebih pendek dari anak pada normalnya, namun menurunkan daya pikir atau tingkat intelektualitas anak sehingga anak menjadi tidak pintar.

Baca Juga: Aksi Bergizi Cegah Stunting dan Angka Kematian Ibu di Lombok

Selain itu hal yang turut mendorong peningkatan stunting adalah rendahnya pemahaman masyarakat tentang makanan bergizi. Saat ini, orang-orang hanya berpaku bahwa makan itu hanya faktor enak dan mengenyangkan saja. Masyarakat cenderung mengabaikan kandungan gizi pada makanan yang dikonsumsi.

Pola pikir demikian tentu harus diubah. Kita harus lebih memahami tentang jenis-jenis kandungan gizi pada makanan yang baik untuk tubuh. Sehingga asupan gizi tiap harinya tercukupi dan persoalan stunting ikut terkikis.

Salah satu panganan yang kaya akan gizi adalah ikan, dalam . Oleh sebab itu, Dyah menganjurkan masyarakat Aceh khsusus Langsa untuk lebih giat mengkonsumsi ikan melalui kampanye makan ikan.

Baca Juga: Balita Gizi Buruk Meninggal di Tenda Pengungsian Kelapa Dua

"Salah satu asupan gizi untuk mencegah stunting adalah makan ikan. Ikan banyak mengandung gizi yang lengkap, seperti omega 3, vitamin dan mineral, zat besi, zink, magnesium, dan kalium," sebutnya. "Secara sumber daya alam, kondisi Aceh saat ini tidak kekurangan akan pasokan ikan. Karena produksi tangkapan ikan di Aceh cukup tinggi," tambah Dyah.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Kota Langsa, Syahrul Thaib, mengatakan sebagai provinsi yang didominasi oleh muslim, menjadi sebuah keharusan bagi umat Islam untuk memperhatikan orang yang lemah. Dengan kata lain, bahwa dalam Islam sendiri sudah menganjurkan umatnya untuk saling bahu membahu untuk penguatan baik itu kesehatan dan keagamaan.

"Dalam Islam juga menganjurkan umatnya agar jangan sampai meninggalkan generasi yang lemah, baik dari segi akidah, ilmu, dan fisik. Maka kita sebagai muslim sudah mengajarakan bagaimana menjaga anak agar bisa menjadi generasi unggul dan berguna bagi bangsa ini," kata Syahrul.

356