Labuhabatu, Gatra.com – Dua pria ditemukan tidak bernyawa di lahan PT Sei Alih Berombang (SAB) / KSU Amelia. Dua pria tersebut ditemukan dengan kondisi luka sekujur tubuhnya.

Dua pria yang memiliki kedekatan persahabatan tersebut ditemukan di hari yang berbeda. Maraden Sianipar (55) warga Rantauprapat, Labuhanbatu ditemukan tewas di dalam parit belakang gudang kontainer milik PT Sei Alih Berombang (SAB) / KSU Amelia dengan kondisi luka-luka pada kepala, mulut dan tangan kiri nyaris putus pada hari Rabu (30/10).

Baca Juga: Rajin Salat, Telat Minum Obat, Mengamuk Bunuh Bapak

Sementara, Maratua Siregar (40) warga Desa Sei Siali, Kecamatan Panai Hilir di semak-semak sekitar 200 meter dari lokasi penemuan mayat Maraden pada hari Kamis (31/10) sekitar pukul 10.40 WIB.

Polisi Sektor (Polsek) Panai Hilir, Polres Labuhanbatu belum menyebutkan penyebab kematian kedua pria tersebut. Kapolsek Panai Hilir, AKP Budiarto dihubungi wartawan, mengaku masih mendalami penemuan dua jasad tersebut dan belum dapat memberikan keterangan.

Baca Juga: Anak Kandung Membunuh Bapak dengan Kapak, Sakit Jiwa?

“Ini baru ditemukan satu mayat lagi dan sepeda motor diduga milik korban juga kita temukan. Info selanjutnya nanti dikabari ya,” ujar via seluler.

Penemuan jasad berawal dari adanya seorang warga Sei Berombang, Kecamatan Panai Hilir, Burhan Nasution yang melapor ke polsek bahwa dua rekannya, tidak terlihat setelah Marden Sianipar (korban) meminjam sepeda motornya.

Baca Juga: Ini Pengakuan Anak yang Bunuh Ayahnya Pakai Kapak

Selanjutnya, pada Rabu (30/10) personil Polsek Panai Hilir bersama warga berangkat menuju areal perusahaan tersebut guna menelusurinya. Ternyata, korban Maraden Sianipar ditemukan di dalam parit.

“Personil Polsek membawa mayatnya ke Puskesmas Sei Berombang Kecamatan Panai Hilir untuk pemeriksaan awal,” terangnya.

Reporter: Joko Gunawan