Home Gaya Hidup Pembenahan Danau Toba Rampung 2021

Pembenahan Danau Toba Rampung 2021

Medan, Gatra.com - Pengembangan Danau Toba sebagai objek wisata kelas dunia telah dilakukan lewat program prioritas pemerintah. Pembenahan terus dilakukan secara bertahap agar objek wisata di Sumatera Utara (Sumut) ini mampu menjadi destinasi kunjungan wisatawan mancanegara.

Direktur Pemasaran Badan Pelaksana Otorita Danau Toba (BPODT) Basar Simanjuntak mengatakan bahwa saat ini, Danau vulkanik terbesar di dunia tersebut telah dipoles sedemikian rupa. Mulai dari perbaikan pintu masuk, tataruang dan atraksi telah dilakukan agar mampu menarik minat wisatawan.

Baca Juga: Danau Toba Rally, Memori WRC 1996 dan 1997

“Pembuatan paket – paket wisata juga dilakukan sesuai dengan kebutuhan wisatawan. Serta dikemas sesuai dengan topografi dan geografis yang ada di kawasan danau toba. Ditargetkan kunjungan wisatawan ke Danau Toba terus meningkat,” katanya kepada Gatra.com.

Hal itu bertujuan dengan harapan mampu berkontribusi untuk kesejahteraan warga dan peningkatan pendapatan negara. Basar merinci bahwa ada tiga aspek utama dalam pembenahan Danau Toba. Yakni, atraksi aksesibilitas amenitas.

Baca Juga: Jika Dimaksimalkan, Kopi Lintong Bukan Sekedar Komoditi

“Tiga aspek tersebut dikembangkan secara bersama - sama agar nantinya 2021 Danau Toba sudah maksimal sebagai destinasi yang representatif sebagai kunjungan wisatawan mancanegara,” jelasnya.

Basar merinci, untuk aksesibilitas saat ini pembangunan terus dilakukan agar Danau Toba mudah dijangkau dan nyaman dikunjungi. Salah satunya dengan pembukaan jalan tol Medan – Parapat yang ditargetkan tuntas 2021.

Baca Juga: Danau Toba Rally 2019 Klimaks Kejurnas

“Saat ini jalan tol tersebut sudah dapat digunakan hingga Tebingtinggi. Serta 2020 akan dapat dijangkau hingga Pematang Siantar. Kalau dulu Medan – Parapat ditempuh 7 jam, sekarang kisaran 4 jam. Nantinya bisa hingga 3 jam bahkan 2 jam,” paparnya.

Selain itu juga akan dilakukan pembenahan pendukung transfortasi lainnya seperti pembukaan jalur kreta api baru dari Siantar ke Danau Toba. Nantinya jalur kereta api ini dapat digunakan untuk pengangkutan Medan – Danau Toba.

Baca Juga: Kopi Mantan, Buat Jatuh Hati pada Kopi Sumatera Utara

Sementara untuk Bandar Udara (Bandara) di Sumut ada dua yang terus dibenahi. Bandara Kualanamo di Deliserdang untuk sebagai pintu masuk Danau Toba dari Utara kemudian Bandara Silangit di Tapanuli Utara (Taput) sebagai pintu masuk dari Selatan.

“Tentu dengan pembenahan bandara ini harus didukung juga dengan penambahan penerbangan internasional ke kawasan Sumut,” katanya.

Basar mencontohkan saat ini Garuda yang sudah membuka penerbangan Medan – Bali - Amsterdam dan sebaliknya Amsterdam – Bali – Medan. “Ada juga beberapa negara eropa lain seperti Londong. Serta sejumlah negara asia seperti Cina, Singapura, malasiya, taiwan dan negara – negara yang mudah dijangkau,” jelasnya.

Reporter: Baringin Lumban Gaol

1134