Padang, Gatra.com - Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sumatra Barat (Sumbar) XVI tahun 2020 akan dihelat di sembilan kabupaten dan kota. Alasannya, Pasaman Barat yang ditunjuk menjadi tuan rumah tidak sanggup melaksanakan karena terkendala anggaran.
Pernyataan itu disampaikan Wakil Gubernur Sumbar, Nasrul Abit dalam rapat koordinasi dengan stakeholder terkait, Kamis (14/11) di Padang. Kendati demikian, Porprov 2020 tetap akan dilaksanakan dengan solusi bahwa sembilan kabupaten dan kota sebagai penyelenggara.
"Memang awal ditunjuk Pasaman Barat, mereka bersedia namun ada info tidak jadi lagi. Makanya, saya kumpulkan semua stakeholder terkait kabupaten dan kota di Sumbar untuk mencari solusi pernyelengaraan Porprov ini," ujar Nasrul kepada awak media di Padang.
Dari penjelasannya, sembilan kabupaten dan kota yang bersedia sebagai penyelenggara, di antaranya Padang Pariaman, Pariaman, Agam, Bukittinggi, Padang Panjang, Kota Padang, Payakumbuh, Sawahlunto dan Sijunjung. Namun jika nanti masih ada daerah yang bersedia sebagai penyelenggara bisa menyusul kemudian.
Selain itu sambung mantan Bupati Pesisir Selatan, dikarenakan anggaran Porprov belum dianggarkan, maka pihaknya mengusulkan penyelengaraan setelah perubahan anggaran tahun 2020. Namun, untuk pembukaan dan penutupan Porprov nanti akan dibahas kembali dalam rapat lanjutan.
Kemudian, tahun 2022 iven Porprov akan kembali penyelenggara hanya satu kabupaten dan kota. Bahkan, Pasaman Barat pada tahun 2022 bersedia menjadi penyelenggara, termasuk Padang Panjang yang juga menawarkan diri. Namun, nanti akan dipilih yang benar-benar siap dari sarana dan prasarana.
"Nanti gubernur akan menyurati kabupaten dan kota masing-masing untuk menyiapkan sarana dan prasaran penunjang Porprov. Kita akan usulkan ke Pak Gubernur, mengingat banyak iven yang terlaksana di tahun yang sama. Tapi yang terpenting even dua tahunan ini tetap terjaga," terangnya.
Berikut cabang olahraga penyelenggara, yakni panjat tebing, panahan, sepak bola (sepak bola lapangan dan futsal di Padang Pariaman. Selanjutnya pencak silat, dayung, aero sport (gantole, paralayang) di Agam, dan cabang catur, bridge, PABSI (binaraga, angkat besi, angkat berat), biliard di Bukittinggi.
Kemudian, cabang tenis lapangan, sepatu roda, voli pasir, tarung derajat, soft tenis di Pariaman. Cabang bulu tangkis, menembak, balap motor di Kota Padang Panjang. Cabang balap sepeda, atletik, karate, bola voli, kempo, senam di Padang. Cabang renang, takraw, basket, gulat di Payakumbuh, serta di Sawahlunto, wushu, tinju, muaithai, Sijunjung, arum jeram, tenis meja, taekwondo.
