Home Hukum TNI Kerahkan Pasukan Siaga Tempur di Laut Natuna

TNI Kerahkan Pasukan Siaga Tempur di Laut Natuna

Batam, Gatra.com - Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I (Pangkogabwilhan I), Laksamana Madya (Laksdya ) TNI Yudo Margono mengatakan, di Perairan Natuna, Kepulauan Riau memang masih banyak terjadi pelanggaran. Aksi pencurian ikan juga kian marak belakangan.

Oleh karena itu, pihaknya melaksanakan Oprasi Siaga Tempur Laut bekerjasama dengan TNI AU, yang akan melakukan patroli udara secara intensif. Supaya dapat dengan cepat menditeksi serta menindak segala bentuk pelanggaran wilayah laut khususnya di Natuna Utara atau ZEE.

Dalam oprasi yang melibatkan 600 personil tersebut, kata Margono, akan di terjunkan lima KRI dan dua pesawat tepur milik TNI AU. Sebab, pada oprasi dua Tahun terakhir, Koarmada I sudah menangkap sedikitnya ratusan kapal ikan asing, bahkan bayak sudah yang ditenggelamkan.

Parahnya, yang terjadi beberapa hari lalu, nelayan asing lebih berani masuk hingga ke batas Landas kontinen. Tentunya oprasi ini tidak berjalan hanya sebentar, namun akan secara intens dan masif dilakukan dan penambahan kekuatan akan terus ditingkatkan.

"Karena untuk menjaga kedaulatan di kawasan perairan Natuna yang sangat luas, dan berbatasan dengan beberapa Negara tetangga petugas keamanan dituntut untuk menegakan hukum dan secara tepat, cepat dan tuntas di wilayah tersebut. Belum lagi, ditambah berbagai kepentingan yang ada di Natuna," ujarnya.

Pihaknya akan selalu memantau perairan Netuna dari aksi melawan hukum, sesuai Hukum Internasional Kapal Asing apabila memasuki wilayah tanpa izin wajib diusir. Sedangkan untuk kapal ikan yang mencuri hasil SDA akan di tangkap dan diproses hukum yang berlaku di Negara tersebut.

"Hasil dari oprasi dilapangan akan terus dilaporkan kepada Panglima TNI dan Presiden. Untuk menekan kepada Negara yang melanggar Hukum," tuturnya.

234