Home Kesehatan PTAR Berikan Bantuan Alat Penanganan Covid-19 ke Tapteng

PTAR Berikan Bantuan Alat Penanganan Covid-19 ke Tapteng

Tapanuli Tengah, Gatra.com - PT Agincourt Resources (PTAR), selaku pengelola Tambang Emas Martabe di Batangtoru, Tapanuli Selatan (Tapsel), Sumatera Utara (Sumut), memberikan bantuan untuk membantu penanganan Covid-19 kepada Pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng).
 
Bantuan tersebut berupa 25 unit Infrared Thermometer, 25 set APD, 45 boks Masker N 95, 10 galon alkohol 96%, 29 boks Surgical Mask (Sensi) kapasitas 50 ply/boks, 40 boks Surgical Mask (sensi) kapasitas 50 ply/boks, 38 boks Surgical Mask (remedi) kapasitas 50 ply/boks, 85 boks Surgical Mask kapasitas 50 ply/boks, serta 30 unit Sprayer Solo untuk menyemprot disinfektan.
 
Bantuan diserahkan secara langsung oleh Senior Manager Community PTAR, Pramana Triwahjudi, kepada Bupati Tapteng, Bakhtiar Ahmad Sibarani, melalui Sekretaris Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Tapteng, Ananda Nasution, di kantor Dinas Kesehatan (Dinkes) Tapteng di Pandan, Rabu (8/4).
 
Menurut Pramana, bantuan ini merupakan bagian dari program pengembangan dan pemberdayaan masyarakat (PPM) PTAR di bidang kesehatan dan Tapteng sebagai wilayah yang masuk dalam Kontrak Karya (KK) PTAR, tak luput situasi dan kondisinya menjadi perhatian PTAR dalam penanganan Covid-19. "Atas usaha terus menerus, kita bisa mendapatkan barang-barang tersebut dan menyerahkanya hari ini kepada Pemkab Tapteng," katanya. 
 
Pramana mengakui, sejak meningkatnya kasus Covid-19 menjadi Pandemi dan sudah menyebar di berbagai wilayah Indonesia, termasuk Tapanuli Bagian Selatan (Tabagsel) dan Tapteng, barang-barang maupun peralatan medis yang dibutuhkan semakin langka dan sulit didapatkan di pasaran. "Oleh karena itu, kami berharap bantuan itu dapat berkontribusi pada upaya percepatan penanganan Covid-19 di Tapteng," ucapnya. 
 
Sementara itu, Senior Manager Corporate Communication PTAR, Katarina Siburian Hardono mengatakan untuk mencegah penularan Covid-19, PTAR memonitor kesehatan karyawan dan kontraktor melalui kuesioner skrining dan tes suhu tubuh harian di gerbang masuk site. 
 
Selain itu, PTAR juga telah mengambil kebijakan menghentikan masuknya karyawan Fly In Fly Out ke site Tambang Emas Martabe sejak akhir bulan Maret 2020 untuk meminimalkan risiko penyebaran. 
 
Katarina menambahkan bahwa karyawan PTAR yang warga negara asing tidak akan kembali ke lokasi tambang sampai situasi kondusif. "Bagi PTAR, kesehatan dan keselamatan karyawan adalah prioritas utama," tambahnya. 
233