Home Ekonomi Kemenhub Resmikan Jalur Ganda Lintas Selatan Jawa

Kemenhub Resmikan Jalur Ganda Lintas Selatan Jawa

Solo, Gatra.com – Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meresmikan jalur ganda lintas selatan Jawa di Stasiun Balapan Solo, Rabu (8/10). Peresmian dilakukan secara virtual serentak dari Cirebon hingga Jombang.

Budi Karya mengatakan jalur ganda ini sudah dibangun sejak tahun 2014 lalu. Jalur yang diresmikan ini menghubungkan hingga 550 kilometer. 

”Jalur ini menghubungkan dari Cirebon, Purwokerto, Kroya, Yogyakarta, Solo, Madiun, dan Jombang,” ucap Budi Karya di sela sambutan, Kamis (8/10).

Menhub mengatakan, saat ini proyek jalur ganda tersebut masih menyisakan jalur sepanjang 65 km di rute Jombang, Mojokerto dan Wonokromo. Harapannya jalur ganda yang pembangunannya belum selesai ini bisa rampung dalam waktu dekat.

Namun jika semua sudah terhubung semuanya, ada tiga aglomerasi sepanjang 615 km. Aglomerasi pertama yakni Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek). Kedua yakni aglomerasi Yogyakarta, Solo, Semarang (Joglosemar). Ketiga Gresik, Bangkalan, Mojokerto, Surabaya, Sidoarjo dan Lamongan (Gerbangkertosusilo).

”Proyek ini menggunakan dana dari APBN sebesar Rp10 miliar,” ucapnya.

Keberadaan jalur ganda ini mampu menaikkan jumlah kereta api. Sebelum ada jalur ganda, jalur KA lintas selatan Jawa hanya mampu dilewati 172/hari. Saat ini lintasan bisa dilewati sebanyak 221 KA dalam sehari. 

Untuk mendukung jalur ganda lintas selatan Jawa ini, Kemenhub juga membangun tiga terowongan sebagai penghubung.

”Ada terowongan Notog, Kebasen dan terowongan Ijo,” ucapnya.

Dengan terhubungnya jalur ganda lintas selatan Jawa ini dapat membantu sektor ekonomi dan mobilitas masyarakat. Khususnya mendukung pengoptimalan sektor pariwisata yang tengah digalakkan oleh pemerintah pusat.

”Pembangunan jalur ganda ini menjadi salah satu upaya meningkatkan sarana dan prasarana,” ucapnya.

279

KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR