Home Kesehatan Optimalkan Pelaksanaan Haji, TPP Kemenkes Lakukan Konsolidasi

Optimalkan Pelaksanaan Haji, TPP Kemenkes Lakukan Konsolidasi

Bogor, Gatra.com- Gatra.com- Kementerian Kesehatan melakukan pemantapan kapasitas petugas kesehatan haji Indonesia. Dalam hal ini konsolidasi Tim Promotif Preventif (TPP) yang memegang peranan penting.

“TPP kerjanya turun ke lapangan. Tidak sekadar mengenalkan APD (Alat Pelindung Diri) ke jemaah. Kita di sana (Arab Saudi) serius bekerja,” ujar Kepala Pusat Kesehatan Haji Kementerian Kesehatan, Dr. dr. Eka Jusup Singka, MSc dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (13/4).

Pada penyelenggaraan haji tahun 2019, TPP akan diperkuat oleh 22 orang tenaga kesehatan yang terdiri atas 6 dokter umum dan satu dokter spesialis. Serta tiga orang perawat, dan kesehatan masyarakat sebanyak 12 orang.

Eka menjelaskan bahwa seluruh anggota TPP memahami benar petunjuk teknis (juknis) dan menguasai materi edukasi kesehatan yang akan disampaikan kepada jemaah.

"Tim ini akan menyasar 221.000 jemaah dari 13 embarkasi yang terbagi ke dalam 507 kloter," ungkapnya.

Penyelenggaraan ibadah haji umumnya akan dibagi menjadi tiga fase yakni pra-Armina (Arafah-Mina), Armina dan pasca-Armina.

Pola kerja TPP, selain mengikuti fase tersebut juga akan mengikuti pergerakan jemaah yang menyesuaikan daerah kerja masing-masing, baik di Mekah, Madinah maupun bandara.

“TPP mesti memahami situasi. Identifikasi lokus dan waktu kritis. TPP harus bisa memandirikan jemaah,” tegas Eka.


Birny Birdieni