Home Politik Sandiaga Kritik Posisi Indonesia di Pasar Syariah Dunia Ini Jawaban Ma’ruf Amin

Sandiaga Kritik Posisi Indonesia di Pasar Syariah Dunia Ini Jawaban Ma’ruf Amin

Jakarta, Gatra.com - Calon Wakil Presiden Sandiaga Uno mempertanyakan posisi Indonesia sebagai negara dengan mayoritas muslim namun dalam GlobaL Economic Sharia Index masih berada di peringkat ke sepuluh. 

“Sebagai negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia harusnya perigkat kita lebih baik,” kata Sandiaga saat memberikan tanggapan dalam Debat Capres Cawapres putaran ke lima di Hotel Sultan Jakarta, Sabtu malam (13/4).

Sandiaga juga menyodorkan data, jika Indonesia selama ini menjadi pengimpor produk halal terbesar nomor empat di Indonesia. “Seharusnya kita bisa menciptakan ekosistem yang komperehensif dan bisa menggandeng swasta. Kita tidak boleh jadi pasar halal,” katanya.

Pendapat Sandiaga itu ditanggapi Cawapres Ma’ruf Amin, yang menyebutkan penguatan sektor syariah sudah dilakukan pemerintah dengan membentuk komite nasional keuangan syariah yang diketuai Presiden.

Selain itu pemerintah juga sudah memperkuat posisi lembaga keuangan syariah. “Ini termasuk soal pelayanannya, termasuk fintech, juga variasi produk-produknya agar market friendly. Jadi kita sudah mulai membangun industri halal,” katanya.

Ma’ruf juga menyatakan, usaha-usaha untuk menguatkan sektor keuangan sudah mulai kelihatan dampaknya. “Banyak hasil yang dicapai, salah satunya, produk sukuk kita terbesar di dunia,” kata Ma’ruf.

Mukhlison