Home Kesehatan Berantas Rabies, Bali Kucurkan Rp23 Miliar

Berantas Rabies, Bali Kucurkan Rp23 Miliar

Bali, Gatra.com – Pemerintah semakin serius menghilangkan virus rabies di Provinsi Bali. Hal ini ditunjukkan dengan menggelontorkan anggaran Rp18 miliar untuk penanganan rabies.

Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) Kementerian Pertanian, I Ketut Diarmita, mengatakan anggaran tersebut akan digunakan untuk menghilangkan rabies dari Bali.

"Melihat Bali masih ada zona-zona rabiesnya, maka akan diprioritas pemeberantasan rabies di Bali. Dengan dana akan diberikan yaitu, sebesar Rp 18 miliar agar Bali kedepan benar-benar bebas dari rabies. Caranya, ya nanti. Akan dilakukan vaksinasi massal," jelasnya, Sabtu(13/4).

Menurutnya, digelontorkan dana tersebut bukan tanpa alasan, karena melihat Bali juga merupakan daerah Pariwisata, maka diprioritas pemberantasan rabies di Bali.

"Digelontorkan dana sebesar itu bukan tanpa tujuan. Pasalnya di Bali merupakan daerah pariwisata, untuk itu diprioritas pemberantasan rabies di Bali. Ini sangat penting dilakukan untuk Bali, karena Bali menjadi sorotan dimata dunia juga," paparnya.

Menurut dirinya, dari dulu sampai saat ini Bali belum juga bebas dari rabies. "Dari dulu, sebelum saya menjabat sebagai Dirjen hingga sekarang, Bali belum juga bebas dari bahaya rabies," katanya.

Selain dana pusat, Pemda Bali juga menggelontorkan dana sebesar Rp5 milliar di tahun 2019 dari APBD. “Jadi total dana untuk memberantas rabies di Bali sebesar Rp23 milliar. Sehinga Bali dapat menggempur daerah zona-zona merah rabies di Bali seperti, di daerah Karangasem, Bangli dan Buleleng,” katanya.

Dirinya mengatakan, kunci untuk memberantas rabies ada ditangan insiminator yang konsisten, jujur, dan tetap melaporkan. Yang tidak kalah penting adalah, kualitas vaksin. Vaksin juga harus sampai ke tubuh anjing.

"Jangan disuntik ke batang pisang, harus sampai ke anjingnya. Agar tidak ada alasan tidak ada dana, terus tidak dapat memberantas rabies," ujarnya.

Dirinya berharap, agar pemerintah tetap fokus dan bersatu dalam hal menyelesaikan bahaya rabies di Bali. “Agar dana sebesar tersebut setidaknya dapat digunakan dengan sebaik-baiknya. Yang nantinya, akan disoroti juga oleh pengawas untuk melakukan pengawasan,” katanya.


Reporter: A.A. Gede Agung

Editor: Hendry Roris Sianturi

KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR