Lilongwe, Gatra.com - Pilot project berskala besar vaksin malaria pertama di dunia untuk memberikan perlindungan parsial untuk anak-anak telah dimulai di Malawi.

Dikutip dari laman bbc.com, Rabu (24/4), Vaksin RTS melatih sistem kekebalan untuk menyerang parasit malaria yang disebarkan oleh gigitan nyamuk.

Sebelumnya, uji coba yang lebih kecil menunjukkan bahwa hampir 40% dari anak usia 5 hingga 17 bulan yang menerimanya berhasil dilindungi. Kasus-kasus malaria tampaknya meningkat lagi setelah satu dekade penyakit mematikan ini berhasil 'diperangi'.

"Ini adalah momen penting untuk imunisasi, pengendalian malaria, dan kesehatan masyarakat," kata Dr Kate O'Brien, Direktur Imunisasi dan Vaksin di Organisasi Kesehatan Dunia.

Menurut angka tahunan terbaru, kasus malaria global tidak turun dan memicu kekhawatiran  munculnya kembali penyakit tersebut.

Malawi adalah yang pertama dari tiga negara yang dipilih sebagai pencontohan untuk meluncurkan vaksin. Tujuannya untuk mengimunisasi 120.000 anak berusia dua tahun ke bawah. Dua negara lainnya, Ghana dan Kenya, akan memperkenalkan vaksin dalam beberapa minggu mendatang.

Tiga negara dipilih karena sudah menjalankan program besar untuk mengatasi malaria, termasuk penggunaan kelambu, namun masih memiliki jumlah kasus yang tinggi.