Home Kesehatan GSK Terus Tingkatkan Akses Masyarakat terhadap Obat dan Vaksin

GSK Terus Tingkatkan Akses Masyarakat terhadap Obat dan Vaksin

Jakarta, Gatra.com – Presiden Direktur GlaxoSmithKline (GSK) Indonesia, Manishkumar Munot, mengatakan, pihaknya berkomitmen terus meningkatkan akses masyarakat terhadap obat-obatan dan vaksin yang inovatif.

Manish di Jakarta, Kamis (11/5), menyampaimpaikan, pihaknya terus melakukan inovasi obat-obatan dan vaksin dengan menggabungkan sains, teknologi, serta talenta-talenta berbakat untuk bersama-sama menanggulangi berbagai penyakit.

“Berupaya untuk memberikan dampak positif bagi kesehatan jutaan masyarakat Indonesia sehingga kita bersama bisa mencegah dan mengobati penyakit,” katanya.

Selain melakukan inovasi dengan menggabungkan sains dan teknologi, lanjut dia, pihaknya juga terus melakukan peningkatan kinerja dan pertumbuhan, salah satunya dengan menciptakan lingkungan kerja yang lebih sehat bagi karyawan.

Guna menyediakan tempat kerja yang lebih represtatif, kata Manish, pihaknya telah meresmikan kantor anyar yang sesuai dengan kebutuhan karyawan dan tujuan perusahaan di lantai 19, Menara Standard Chartered, Jakarta.

“Kami menghadirkan kantor baru yang dapat membantu karyawannya untuk terus berinovasi,” ujarnya.

Ia menjelaskan, ruang kerja di kantor baru tersebut memperhatikan berbagai hal, di antaranya terbuka demi memudahkan para karyawan berkolaborasi, kualitas udara yang termonitor, pencahayaan yang baik, hingga mendukung lingkungan yang berkelanjutan.

Direktur Komunikasi, Hubungan Pemerintah dan Akses Pasar GSK Indonesia, Reswita Dery Gisriani, menyampaikan, pihaknya berkomitmen terhadap kesetaraan kesempatan kerja dan lebih proaktif di semua sektor.

Dengan demikian, kata Reswita, talenta-talenta pihaknya mencerminkan komunitas tempat bekerja dan kepemimpinan di GSK demi memaksimalkan akses vaksin dan obat-obatan inovatif bagi jutaan pasien di Indonesia sehingga semakin banyak yang mendapatkan dampak kesehatan, termasuk mereka yang bekerja di GSK.

“Kami telah meninjau kebijakan kesejahteraan sesuai dengan standar global yang baru untuk memastikan dan mendukung kesejahteraan dan perkembangan seluruh karyawan kami,” ujarnya.

HR Country Head GSK Indonesia, Saadat Perween Chohan, menambahkan, sebagai bagian dari komitmen perusahaan untuk keberagaman, inklusi, dan kesetaraan, pihaknya memperkenalkan cuti melahirkan (parental leave) selama 18 pekan bagi laki-laki.

Selain itu, kata dia, GSK Indonesia juga memperkenalkan cuti untuk dapat mengurus anggota keluarga yang mengalami keadaan darurat kesehatan yang serius (care leave) selama empat pekan.

Saadat? mengungkapkan, melalui dukungan dari Global Gender Council dan Women's Leadership Initiative (WLI), GSK Indonesia memiliki pertumbuhan yang kuat dalam keberagaman kepemimpinan, yakni sebanyak 10 dari 16 jabatan tim eksekutif diduduki oleh pemimpin perempuan luar biasa.

69