Home Ekonomi Stabilkan Harga, Dinas Perdagangan Magelang Gandeng Distributor

Stabilkan Harga, Dinas Perdagangan Magelang Gandeng Distributor

Magelang, Gatra.com – Sebelas hari menjelang  Ramadhan, harga sejumlah barang kebutuhan pokok di Kabupaten Magelang mulai merayap naik. Antisipasi disiapkan agar harga kebutuhan pokok di pasaran tetap stabil.

Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perdagangan, Koperasi, dan UKM Kabupaten Magelang, Agung Purwadi, mengatakan bahwa kenaikan harga tertinggi terjadi pada bawang putih dan bawang merah.

Harga bawang putih ukuran sedang di Kabupaten Magelang yang semula Rp30 ribu-Rp35 ribu per kilogram, naik menjadi Rp42 ribu. Bawang putih cutting bahkan menyentuh harga Rp50 ribu. 

"Di Kabupaten Magelang, kita lihat perkembangannya. Jika harga semakin tinggi nanti, kita koordinasi dengan pemerintah provinsi dan pusat untuk melakukan operasi pasar,” kata Agung  ketika ditemui di ruang kerjanya, Kamis (25/4).

Menurut Agung, meski berdasarkan laporan per daerah harga-harga kebutuhan pokok terpantau naik, situasinya masih terbilang stabil. “Biasanya nanti ada intervensi dari pemerintah provinsi ataupun pusat. Kemarin beberapa daerah mulai melakukan operasi pasar bawang putih, kebetulan Magelang tidak mendapatkan alokasi,” ujarnya.

Beberapa langkah, kata Agung, sudah disiapkan untuk mencegah lonjakan harga. Langkah itu antara lain mengumpulkan distributor barang kebutuhan pokok agar ikut menjaga stabilitas harga. “Menjadi tugas pemerintah untuk memantau dan mengendalikan harga. Dengan mengundang distributor kami berharap mereka ikut bertanggung jawab untuk mengendalikan harga,” katanya.

Melibatkan distributor dalam mengendalikan harga dinilai efektif. Pemerintah juga akan membentuk Satgas Pangan yang bertugas mengawasi dan menindak distributor yang kedapatan menimbun barang.

"Rawan itu nanti dua minggu sebelum Lebaran. Biasanya ada kenaikan daging ayam dan telur yang kita prediksi setiap tahun. Satgas pangan kan dari unsur kepolisian, sehingga distributor juga berhati-hati  dan tidak berani melakukan spekulasi harga,” ujar Agung.

Mendekati Ramadan, Dinas Perdagangan, Koperasi, dan UKM Kabupaten Magelang bekerja sama dengan Bulog berencana melakukan bazar dan operasi pasar di 21 kecamatan. Kemudian, untuk meringankan masyarakat ekonomi kurang mampu, Dinas  akan membagikan 6 ribu paket sembako di 10 kecamatan. Paket bahan pokok senilai Rp72 ribu dapat ditebus masyarakat kurang mampu seharga Rp10 ribu.

"Meskipun belum banyak, tapi ada langkah-langkah itu. Menjelang Lebaran nanti kami mengumpulkan para distributor untuk melakukan penjualan produk-produk murah.”

Agung meminta masyarakat untuk tidak panik menghadapi kenaikan harga menjelang  Ramadan dan Lebaran. Pemerintah bertanggung jawab dan hadir untuk  mengendalikan harga. “Masyarakat juga kami minta menjadi konsumen yang cerdas. Biasanya Lebaran itu keinginan (belanja) tinggi. Kami harapkan masyarakat cerdas belanja sesuai kebutuhan saja. Belanja secukupnya, tidak menurut keinginan tapi kebutuhan.”

Selain lonjakan harga bawang putih dan bawang merah, harga kebutuhan pokok lain di Magelang terbilang normal. Harga telur ayam Rp22 ribu per kilogram dan ayam potong Rp32 ribu per kilogram.

1954