Washington, Gatra.com - Presiden Donald Trump pada Jumat (26/7) mendesak warga Amerika untuk melakukan vaksinasi karena penyebaran campak menyebar ke seluruh negeri, jumlah kasus tertinggi sejak 2000.
"Vaksinasi sangat penting," kata Trump kepada wartawan di Gedung Putih. "Mereka harus melakukannya."
Dilansir dari AFP (27/7), wabah campak di Amerika Serikat tercatat 695 kasus sejak 1 Januari 2019. Tapi itu sudah cukup untuk membuat otoritas kesehatan AS berada di ujung tanduk, melihat sejumlah komunitas rentan di mana orang tua membiarkan anak-anak mereka tidak divaksinasi
Di seluruh Amerika Serikat, lebih dari 91% anak-anak telah menerima dosis pertama vaksin campak, gondok dan rubela (MMR) pada usia tiga tahun.
Beban kasus AS tahun ini yang tertinggi sejak penyakit ini dinyatakan dihilangkan hampir dua dekade lalu, dan telah terkonsentrasi di tiga wilayah Yahudi di Brooklyn, Rockland County dekat New York, dan dekat Detroit, dan di komunitas berbahasa Rusia di Washington.
Awal bulan ini Wali Kota New York mendeklarasikan darurat kesehatan masyarakat di Yahudi Ortodoks Brooklyn yang terdampak paling parah, memerintahkan semua penduduk untuk divaksinasi.
Dan pihak berwenang California mengatakan Kamis bahwa lebih dari 250 orang di dua universitas telah dikarantina ketika pejabat kesehatan berjuang untuk menahan penyakit yang sangat menular itu.
Departemen Kesehatan Masyarakat mengatakan ratusan mahasiswa dan staf di University of California Los Angeles (UCLA) dan California State University (Cal State) telah terkena pembawa campak awal bulan ini.
Mereka yang tidak dapat membuktikan bahwa telah diinokulasi telah dikarantina, katanya.
Di masa lalu, Trump telah memberikan dukungan kepada gerakan anti-vaksinasi, mengklaim, misalnya, bahwa dosis berat yang diberikan kepada bayi muda dapat dikaitkan dengan autisme.
"Inokulasi gabungan besar-besaran untuk anak-anak kecil adalah penyebab peningkatan besar dalam autisme," kata Trump di Twitter pada 2012.
Dia mengulangi pesan itu saat mencalonkan diri sebagai presiden pada 2015.
"Autisme telah menjadi epidemi. Dua puluh lima tahun yang lalu, 35 tahun yang lalu, Anda melihat statistik, bahkan tidak dekat. Itu sudah benar-benar di luar kendali. Saya benar-benar mendukung vaksin. Tapi saya ingin dosis yang lebih kecil daripada jangka waktu yang lebih lama," kata Trump selama debat utama presiden di CNN.
