Jakarta, Gatra.com - Bukalapak, salah satu perusahaan teknologi terkemuka di Indonesia dan Allanz Indonesia, perusahaan asuransi terkemuka di Indonesia meluncurkan produk asuransi digital, BukaProteksi Diri, Kamis (2/5).

"Allianz Indonesia bertumbuh sangat cepat di kedua kanal distribusi, baik agensi maupun aja bancassurance," ujar Country Manager dan Direktur Utama Allianz Life Indonesia, Joos Louwerier. Ia mengungkapkan kerja sama ini dilakukan untuk menyediakan layanan asuransi bagi masyarakat yang belum tersentuh.

Chief Participation Distribution Officer, Bianto Surodjo mengatakan bahwa penetrasi asuransi di Indonesia masih rendah. "Kami punya idealisme sebanyak mungkin masyarakat Indonesia yang mengenal asuransi," ujarnya.

"Kita lihat ini (kerjasama dengan buka lapak) kesempatan untuk memenuhi idealisme utk memperluas penetrasi," ungkapnya.

Fajrin Rasyid mengungkapkan Bukalapak bukan sekadar marketplace, tapi juga merupakan lifestyle apps yang memiliki layanan investasi, financing, dan asuransi. "Kami coba jajaki (asuransi) partner yang sesuai. Kami tak punya pengalaman langsung dalam asuransi," ujaq nya

Bianto dan Fajrin mengungkapkan alasan mereka bekerjasama karena kesamaan visi kedua perusahaan. "Bukalapak memiliki 50 juta pengguna di seluruh Indonesia. Sama saja dengan 1/5 penduduk Indonesia. Dari situ, mungkin terdapat 1/3 keluarga," ungkap Bianto.

Biato mengaku Bukaproteksi adalah produk pertama yg didesain untuk dijual secara digital. "Mulai dari aplikasi, pendaftaran, pembayaran, sampai pengiriman polis dan klaim dilakukan secara digital," ungkapnya.

Hanya dengan uang Rp236.250 nasabah bisa mendapatkan premi. "Dengan jumlah tersebut, nasabah mendapat banyak manfaat, diantaranya penggantian biaya rawat inap rumah sakit sebesar maksimum Rp200.000/hari dan batas klaim Rp6.000.000 tiap tahunnya.