Jarusalem, Gatra.com - Anggota Komite Eksekutif dan Mantan Menteri Organisasi Pembebasan Palestina, Hanan Asharawi, mengatakan, visa perjalanannya ke Amerika Serikat (AS) ditolak karena kondisi dari hubungan yang memburuk antara dua negara tersebut.

Hanan menuliskan di twitter, dia telah ditolak tanpa menerima pembenaran. “Itu resmi! Aplikasi visa AS saya telah ditolak. Tidak ada alasan yang diberikan,” ungkapnya.

Hanan juga menuliskan, "pemerintahan AS telah memutuskan, saya tidak pantas menginjakkan kaki di AS. Saya hanya berharap seseorang dapat menjelaskan hal ini kepada cucu-cucu & seluruh keluarga saya yang berada di sana."

Hanan juga menduga penolakan tersebut dinilai sebagai tindakan yang kejam dalam rangka melakukan balas dendam kepada Palestina.

Menanggapi penolakan tersebut, seorang pejabat Departemen Luar Negeri AS kepada Reuters, mengatakan, “Hukum AS tidak mengesahkan penolakan visa hanya berdasarkan pada pernyataan atau pandangan politik, jika pernyataan atau pandangan sah di Amerika Serikat. Visa dapat ditolak hanya dengan alasan yang diatur dalam hukum AS."

Sebelumnya, Hanan diketahui belajar di AS dan biasa berkunjung beberapa kali setiap tahun untuk menemui keluarganya.

Hanan juga aktif terlibat dalam politik Palestina selama beberapa dekade dan telah memenangkan banyak penghargaan untuk pekerjaannya. Bahkan, dia telah diundang ke serangkaian pertemuan di berbagai lembaga dan universitas di AS.