Medan, Gatra.com - Polrestabes Kota Medan ikut membantu proses pencarian napi atau warga binaan yang kabur dari Lapas Narkoba, Tanjung Pura, Kabupaten Langkat. Pencarian dilakukan dengan cara melakukan razia di Jalan lintas Medan - Binjai.

Dari razia tersebut dua orang napi yang ingin kabur dengan menaiki angkutan kota. "Awalnya mereka tidak mengaku, saat itu kedua napi itu sudah mengenakan baju biasa. Namun setelah di interogasi, akhirnya mereka mengakui," kata Kasat Sabhara Polrestabes Medan, AKBP Sony Siregar, Kamis (16/5) malam di lokasi razia.

Baca Juga: Polisi Lakukan Pencarian Napi Lapas Narkotika yang Kabur di Langkat

Kedua narapidana yang berhasil diamankan tersebut merupakan warga Jalan Letda Sujono, Medan Tembung yang sedang menjalani hukuman. "Keduanya bernama Rizki dan Angga yang merupakan terpidana kasus narkoba warga Jalan Letda Sujono, Medan Tembung," ujarnya.

Menurutnya, upaya ini dilakukan untuk memperkecil ruang gerak para narapidana untuk masuk ke Kota Medan. Dalam razia tersebut juga turut diamankan beberapa orang yang tidak memiliki identitas.

Baca Juga: Kapoldasu Ultimatum Napi yang Kabur Segera Serahkan Diri

"Karena ini jalur satu-satunya menuju Kota Medan, makanya kita fokuskan razia disini (jalan Medan-Binjai). Polrestabes menurunkan 70 personel. 60 personel dari Satuan Sabhara dan 20 personel dari Polsek Sunggal," tambahnya.

Untuk diketahui sekira pukul 14.00 Wib Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas III Langkat Sumatera Utara, ricuh. Kericuhan dipicu terkait adanya penangkapan narkoba dari sebuah blok yang ada didalam.

Baca Juga: Tidak Terima Dirazia Napi Lapas Narkoba di Langkat Mengamuk

Karena tidak menerima narkoba diamankan sipir, ratusan narapidana mengejar petugas dan merusak fasilitas hingga berujung pembakaran Lapas. Diketahui ratusan narapidana kabur dari tahanan saat kerusuhan dan kebakaran berlangsung.

Reporter : Putra TJ