Jakarta, Gatra.com - Seorang pilot berinisial IR diamankan pihak kepolisian karena menyebarkan ujaran kebencian melalui media sosial Facebook. Menanggapi hal tersebut, Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi mendukung langkah polisi menangkap pelaku. 

"Memungkinkan muncul kejadian yang tidak diinginkan.Tentunya saya mendukung tindakan Polri  menginterogasi yang bersangkutan," kata Budi di Gedung Kementerian Komunikasi dan Informatika, di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, Senin (20/5).

Selain itu, Budi mengimbau agar pilot fokus bekerja pada bidang profesinya. Jangan mencampuri profesi yang bukan ranahnya. 

"Kita ini orang-orang profesional. Kita ini orang-orang yang melayani masyarakat. Kita jalan di tengah. Profesional ya. Lakukan sesuai profesi kita, tidak dikait-kaitkan dengan hal lain," tambahnya.

Budi pun belum dapat memastikan sanksi yang diberikan kepada pilot tersebut karena berkaitan dengan kebijakan pihak maskapai. 

"Tentu itu ada tim yang membahas dan rekomendasi itulah yang saya ambil keputusan ya," kata Budi.

Seperti diketahui, pelaku diduga menghasut masyarakat untuk melakukan kerusuhan pada 22 Mei, yakni ketika Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengumumkan hasil resmi Pemilu 2019. Selain itu, terdapat pesan ujaran kebencian lain yang ia unggah di laman Facebook-nya.