Medan, Gatra.com - Rencana masa dari Gerakan Nasional Kedaulatan Rakyat (GNKR) untuk menginap di depan kantor KPU Sumut dibatalkan. Masa GNKR memilih membubarkan diri setelah berbuka puasa.

Baca Juga: Jelang 22 Mei, Masa GNKR Pilih Bermalam di KPU Sumut

Ketua Presidium GNKR Sumut, Rabu Alamsyahputra, Selasa (21/5) malam mengatakan Jalan Perintis Kemerdekaan yang dijadikan tempat aksi tidak kondusif untuk menjalankan ibadah salat tarawih. Apalagi, ibu-ibu yang hadir kesulitan untuk mencari air. "Makanya berpindah ke Masjid Al Amin. Untuk sementara kami pindah ke Masjid Al Amin," katanya

Baca Juga: Ratusan Petugas Keamanan Berjaga-jaga di Kantor KPU Sumut

Ia belum bisa memastikan apakah akan kembali melanjutkan aksi usai melaksanakan ibadah salat tarawih. "Kita menunggu instruksi dari Jakarta, kalau disuruh aksi lagi, kita akan turun," ungkapnya.

Baca Juga: Ribuan Masyarakat Sumut Anti Makar Berikan Dukungan Moril ke KPU Sumut

Seperti diberitakan sebelumnya masa GNKR mengancam akan menginap di depan kantor KPU Sumut. Hal ini bentuk kekecewaan terhadap penyelanggara pemilu itu. Saat aksi sore tadi, Rabu Alamsyahputra juga meminta agar kemenangan paslon 01 Jokowi-Ma'ruf untuk dianulir.

Reporter : Putra TJ