Home Gaya Hidup Jaringan Restoran Jamie Oliver Ditutup dan Diaudit, 1.000 Pekerja Menganggur

Jaringan Restoran Jamie Oliver Ditutup dan Diaudit, 1.000 Pekerja Menganggur

London, Gatra.com - Jaringan restoran koki selebriti asal Inggris, James Trevor Oliver masuk ke administrasi untuk diaudit pada Selasa (21/5) waktu setempat. Akibatnya, 1.000 pekerja menganggur akibat mayoritas cabang ditutup dan berhenti beroperasi.

Koki berusia 43 tahun yang terkenal berkat acara memasak di sejumlah stasiun TV dan buku-buku masakannya yang laris itu mendirikan restoran jalanan kelas atas dengan nama Jamie’s di Italia pada 2008.

"Saya sangat sedih dengan hasil ini. Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada semua staf dan pemasok kami yang telah menaruh hati dan jiwa mereka ke dalam bisnis ini selama lebih dari satu dekade," katanya, dikutip dari Reuters, Rabu (22/5).

Baca Juga: Koki Michelin Ini Tutup Restoran demi Keluarga

Menurut administrator auditor Klynveld Peat Marwick Goerdeler (KPMG), akan ada sekitar 1.000 redudansi karena 22 dari 25 cabang ditutup. Dua cabang restoran di Bandara Gatwick, Jamie’s Italian dan Jamie Oliver’s Diner tetap buka dalam jangka pendek. Secara total, restoran telah mempekerjakan sekitar 1.300 orang.

Alin Ciocan (28) yang sedang bersiap untuk memulai shift dia pada cabang Jamie Italia di London Victoria, langsung tidak percaya ketika mengetahui bahwa cabang itu ditutup dan ia kehilangan pekerjaannya.

"Awalnya saya tidak percaya. Saya benar-benar menikmati melayani orang-orang. Tetapi ini adalah waktu yang aneh saat ini. Semua restoran kasual dan restoran kelas atas mengalami kemunduran," katanya, seraya menambahkan ia tidak yakin apakah ia akan bertahan dalam industri ini.

Baca Juga: Bingung Menu Buka Puasa? Kamu Bisa Curi Ide dari Serial Kuliner Netflix Ini

Pada Maret, Boparan Restaurant Group (BRG) mengatakan berencana untuk menutup lebih dari sepertiga gerai Giraffe dan Ed's Easy Diner. Sebelumnya, Carluccio's, Prezzo, Strada, dan Gourmet Burger Kitchen menutup cabang pada 2018 lalu.

Data dari Kantar menunjukkan bahwa orang-orang yang pergi ke restoran dengan pelayanan penuh berkurang hampir 5 juta lebih dalam kurun 12 minggu, dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Penjualan di restoran-restoran semacam itu menurun 6% pada tahun itu hingga 24 Maret. Hal ini terjadi akibat pelanggan lebih menyukai memesan makanan lewat aplikasi yang dapat take away dalam waktu singkat.

Oliver yang mulai memasak pada usia delapan tahun di pub orang tuanya di daerah Essex, London, ditemukan oleh kru televisi BBC ketika bekerja sebagai koki di River Cafe London pada akhir 1990-an. Acara Naked Chef yang disiarkan di banyak negara, membuatnya menjadi terkenal pada usia 21 tahun.

Perekrutan anak-anak untuk Fifteen membuatnya mendapat kehormatan dari Ratu Elizabeth pada 2003. Oliver menggunakan reputasinya untuk menekan politisi untuk memerangi masalah obesitas anak yang semakin meningkat dengan berkampanye untuk makanan sekolah yang lebih sehat.

552