Home Politik SPBU di Medan Tampilkan Tulisan Hina Presiden Jokowi dan Megawati

SPBU di Medan Tampilkan Tulisan Hina Presiden Jokowi dan Megawati

Medan, Gatra.com - Warga Medan Marelan mendadak heboh, pasalnya beredar video Running Teks berjalan yang menghina Presiden Jokowi dan Ketua Umum PDIP Megawati Seokarno Putri di sebuah To Time Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU).

Informasi dihimpun peristiwa itu terjadi pada 24 Mei 2019 lalu di Pasar 3 Kelurahan Rengas Pulau, Kecamatan Medan Marelan. Hal tersebut dianggap dapat memicu konflik. Alhasil, To Time tersebut telah dimatikan. Aparat kepolisian telah melakukan peninjauan dilokasi.

Baca Juga: Suasana Aksi di DPRD Sumut Mulai memanas

Kepala MOR 1 Pertamina UPMS 1 Medan, Robi membenarkan kejadian tersebut. Dia mengaku video running teks yang meresakan warga tersebut berasal dari SPBU 14.202.1141. "Iya memang benar kejadian tersebut, saat ini tim IT Pertamina juga sedang melakukan pengecekan atas kejadian tersebut," katanya kepada wartawan, Minggu (26/5).

Ia menyebut kejadian tersebut terjadi Kamis 23 Mei 2019 malam sekitar pukul 9.30 WIB. Di mana, ketika itu petugas security dan petugas SPBU melakukan pergantian shift. "Karyawan pas waktu kejadian lagi didalam kantor melakuka serah terimah, saat rapat tersebut tim keamanan mendengar suara rame- rame dan melihat keluar. Saat dilihat, di To Time yang semestinya bertuliskan harga BBM berubah menjadi tulisan kalimat- kalimat ujaran kebencian," tuturnya.

Baca Juga: Sebanyak 2.000 Massa GNKR dan Mahasiswa akan Kepung Bawaslu Sumut Demo 22 Mei 2019

Melihat kejadian tersebut, tim keamanan langsung berkordinasi dengan pengawas SPBU dan langsung mematikan To Tim tersebut. "Tim langsung mematikan To Tim tersebut, dan melaporkan kejadian tersebut ke Pertamina. Kalau kontrol To Tim ini tidak berada di sini melainkan di Medan, karena pihaknya bekerja sama dengan provider lain. Saat ini, pihak pertamina telah menyerahkan permasalahan ini kepada pihak berwajib," tambahnya.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Belawan mengaku telah melakukan cek lokasi bersama tim. "Sedang kita lidik ," ucapnya.

927