Semarang, Gatra.com - Sebanyak 67 Kepala keluarga (KK)  yang terkena dampak penggusuran normalisasi banjir kanal timur,  menerima tali asih dari Pemerintah Kota Semarang. Tali asih berupa uang kepada warga Tambakrejo,  Kelurahan Tanjung Emas, Semarang,itu diserahkan oleh Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Semarang, Trijoto, di hunian sementara (huntara) di Tambakrejo, Sabtu (1/6) siang.

Saat penyerahan  bantuan, Trijoto  yang didampingi  Kepala DPKAD kota Semarang, Lurah Tanjung Emas dan Camat Semarang Utara, mengatakan bahwa Pemerintah Kota Semarang memberikan tali asih  dengan harapan warga  mempunyai bekal dan memenuhi kebutuhannya menjelang Idul Fitri 2019. "Kami serahkan tali asih ke warga hari ini, semoga bisa bermanfaat untuk warga terlebih lagi kan beberapa hari kedepan akan lebaran," kata Trijoto kepada warga di Huntara Tambakrejo.

Trijoto mengatakan, penyerahan tali asih  kepada 67 KK  sesuai kesepakatan yang disaksikan oleh Komnas HAM. “Nantinya masing-masing KK akan menerima menerima Rp 1,5 juta sesuai data yang dimiliki oleh Pemkot, dengan Pak Lurah sebagai saksinya” kata Trijoto.

Dalam kesempatan terpisah Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi mengatakan, Pemkot Semarang terus berkomitment untuk membangun kampung nelayan di  Tambakrejo, sebagai ekses proyek BBWS berupa normalisasi Banjir Kanal Timur.  Menurut Hendi, proyek normalisasi itu guna kepentingan yang lebih besar yaitu pengendalian rob dan banjir di Kota Semarang. Wali Kota mengakui eksistensi warga dengan tetap memberikan ruang kepada warga Tambakrejo dan melanjutkan hidupnya dan profesi mata pencahariannya sebagai nelayan.

"Kami dengan BBWS juga masih melakukan proses penyelesaian pembangunan BKT, dan juga masih dalam pembuatan DED (detail engeneering desain) untuk pembangunan kampung nelayan," kata Hendi