Solo, Gatra.com – Hingga H-3 Lebaran, konsumsi bahan bakar minyak (BBM), khususnya seri Pertamax, meningkat tajam di wilayah Jawa Tengah dan DIY.

Unit Manager Communication & CSR Pertamina MOR IV, Andar Titi Lestari, menyatakan konsumsi berbagai jenis Pertamax meningkat hingga 34 persen. Contohnya penggunaan Pertamax Turbo yang melonjak tak kurang 120 persen. Adapun Pertamax Dex naik 44 persen.

”Pertamax ini kan jenis BBM dengan oktan tinggi. Artinya ketika masyarakat memilih menggunakan Pertamax Series mereka ingin kendaraannya prima,” ucap Andar saat dihubungi via telepon, Senin (3/6).

Dengan peningkatan konsumsi ini, Andar menyatakan konsumsi tidak mengalami kekurangan bahan bakar. Sebab Pertamina sudah menyiapkan stok. “Stok bahan bakar kami sediakan di atas kebutuhan,” ucapnya.

Untuk total semua jenis bensin, baik Premium maupun Pertamax Series, Pertamina menyiapkan hingga 20 ribu kiloliter. Penurunan jumlah konsumsi hanya terjadi pada jenis gasoil, yakni biosolar dan Dex Series, yang mencapai 21 persen.

”Normalnya dari 999 kiloliter menjadi 790 kiloliter. Penurunan ini karena aktivitas angkutan pengiriman dibatasi saat Lebaran,” ucapnya.

Selama momen mudik Lebaran, Pertamina menyiagakan 700 stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di Jawa Tengah dan 109 SPBU di DIY. ”Untuk wilayah tol Trans Jawa ada enam SPBU yang dioperasikan. Ditambah ada 15 Kios Pertamina Siaga, 5 mobile dispenser, 60 motoris BBM kemasan, 45 kantong SPBU, dan 6 rumah Pertamina Siaga,” ucapnya.