Tebo, Gatra.com - Dari tiga tersangka pembunuhan berencana di Tebo, salah satunya diduga adalah Kepala Desa (Kades) aktif. Dia adalah Syaharudin (37) Kades Pemayongan, Kecamatan Sumay Kabupaten Tebo, Jambi.
"Berdasarkan keterangan dari eksekutor yang terlebih dahulu kita tangkap, Tersangka Syaharudin adalah otak pelaku pembunuhan," kata Kapoles Tebo, AKBP Zainal Arrahman, Senin (3/6).
Baca Juga: Mayat Membusuk Ditemukan di Gudang Kosong
Zainal Arrahman berujar, Syaharudin sengaja membayar eksekutor untuk menghabisi nyawa Hendra -- jasad membusuk yang ditemukan di Desa Pemayongan Kecamatan Sumay Kabupaten Tebo. Hal itu dilakukan Syaharudin lantaran cemburu karena istrinya dikabarkan punya huhungan khusus (berselingkuh) dengan korban.
"Kades cemburu, ia sengaja memberi imbalan kepada Wayan Budiane (eksekutor) sebesar Rp15 juta jika berhasil membunuh Hendra," kata Zainal Arrahman.
Baca Juga: Tim DVI Polda Jambi Autopsi Jenazah Korban Dugaan Pembunuhan di Tebo
Menurut Zainal Arrahman, tersangka Syaharudin dan Wayan Budiane diringkus saat berada di rumah Syaharudin di desa Pemayongan.
Sementara, tersangka Wayan Budiane, warga Dusun Muara Bulan Desa Pemayongan Kecamatan Sumay, bertindak sebagai penyambung lidah antara Syaharudin dan eksekutor, Dedi Sihombing (42) laki-laki warga Jalan Padat Karya, Ujing Bandar, Rantau Selatan Labuhan Batu. Sumatera Utara.
Baca Juga: Polisi Ringkus 3 Tersangka Pembunuhan Berencana di Tebo
"Sedang Budi berperan mengurusi eksekutor (Dedi Sihombing), semua urusan perundingan untuk menghabisi korban hingga pelarian Dedi Sihombing," kata Zainal Arrahman.
