Washington, Gatra.com - Sekretaris Negara Amerika Serikat (AS), Mike Pompeo, mengatakan negaranya tidak ingin melakukan perang meski Iran bertanggung jawab atas serangan terhadap dua kapal tanker pekan lalu.

Reuters, Minggu (16/6), melansir, Pompeo menyampaikan keterangan tersebut dalam sebuah wawancara. Menutnya, Presiden AS, Donald Trump, melakukan semua yang dia bisa lakukan untuk menghindari perang dengan Iran.

"Kami tidak ingin perang. Tetapi dia [Trump] menambahkan bahwa Washington akan menjamin navigasi pengapalan melalui daerah pengiriman vital," katanya.

Menurut Pompeo, AS akan memastikan mengambil semua tindakan yang diperlukan termasuk jalur diplomatik jika tidak mencapai hasil yang diharapkan.

Ketegangan AS-Iran memanas menyusul tuduhan pemerintahan Presiden AS, Donald Trump bahwa Teheran melakukan serangan pada Kamis lalu terhadap dua kapal tanker minyak di Teluk Oman yang merupakan rute pengiriman minyak yang vital. Iran membantah memiliki peran apa pun atas insiden tersebut.

“Komunitas intelijen memiliki banyak data, banyak bukti. Dunia akan datang untuk melihatnya,” kata Pompeo, yang memimpin Badan Intelijen Pusat sebelum menjadi menteri luar negeri.

Pompeo mengatakan, tidak ingin membahas langkah-langkah selanjutnya yang mungkin diambil AS sebagai tanggapan atas perkembangan pekan lalu.

"Iran tidak akan mendapatkan senjata nuklir. Itulah tujuannya," katanya ketika ditanya tentang kemungkinan Trump mengirim lebih banyak pasukan AS dan persenjatan berat militer ke wilayah tersebut.

“Saya menelepon sejumlah rekan kerja di seluruh dunia kemarin. Saya yakin kami akan memiliki mitra yang memahami ancaman ini,” kata Pompeo.