Home Politik Anies Klaim Pemprov Berhasil Turunkan Emisi Gas Rumah Kaca 22%

Anies Klaim Pemprov Berhasil Turunkan Emisi Gas Rumah Kaca 22%

Jakarta, Gatra.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berkomitmen dalam menurunkan emisi gas rumah kaca setelah dikritik Greenpeace sebagai kota  dengan polusi udara tertinggi di Asia Tenggara. 

Dari target 30% di tahun 2030, hasil kerja Pemprov DKI di 2019 ini malah sudah menunjukan tren yang positif. 

"Padahal itu targetnya 30% di tahun 2030, sekarang masih 2019 aja yang berarti 11 tahun lagi, kita sudah menurunkan 22%. Artinya kita telah melakukan dengan baik," klaim Anies di Balai Kota, Jakarta, Selasa, (18/6). 

Anies menyebutkan, penyumbang tertinggi emisi gas rumah kaca terletak pada tingginya penggunaan transportasi pribadi. Sebagai solusi, Pemprov terus berupaya dalam membenahi transportasi umum untuk menarik minat masyarakat. 

"Kita tahu ada 17 juta kendaraan bermotor di Jakarta. Selama transportasi publik tidak tersedia dengan baik maka kendaraan privat akan selalu menjadi opsi. Nah yang kita kerjakan adalah membereskan transportasi publik, kualitasnya lebih baik, terinegrasi, harganya terjangkau kemudian rutenya pun terjangkau terutama firstmile and lastmile," ungkapnya.

Laporan yang di rilis Greenpeace menyebutkan, kualitas udara di Jakarta semakin memburuk akibat polusi yang dihasilkan dari asap kendaraan bermotor. Salah satu polutan yang dinilai paling berbahaya di Jakarta adalah Particulate Matter (PM) 2,5 yang telah memasuki kisaran 34,57 µg/m³. Artinya, angka ini sudah melebihi dua kali lipat dari ambang batas baku mutu udara ambien nasional (15 µg/m³).

318