Home Ekonomi Pindahkan 56 Rute Domestik ke Bandara Kertajati, Jabar Siapkan 93 Bus

Pindahkan 56 Rute Domestik ke Bandara Kertajati, Jabar Siapkan 93 Bus

Bandung, Gatra.com  - Sekitar 56 penerbangan domestik dari Bandara Husein Sastranegara Kota Bandung akan dipindahkan ke Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati di Kabupaten Majalengka per 1 Juli 2019 ini. Dinas Perhubungan (Dishub) Jawa Barat menyiapkan 93 armada bus untuk mendukung pemindahan tersebut.

Kepala Dishub Jabar, Hery Antasari, mengatakan 93 bus tersebut bakal melayani penumpang pesawat dari 9 kabupaten dan kota di Jabar, di antaranya Bandung, Karawang, Bekasi, Majalengka, Cirebon, Kuningan, Indramayu, hingga Tasikmalaya.

"Dari total 93 armada, 34 armada bus di antaranya akan melayani penumpang pesawat dari kawasan Bandung Raya," ujar Hery di Kantor Dishub Jabar, Jalan Sukabumi, Kota Bandung, Selasa (18/6).

Baca Juga: Bandara Kertajati Sepi Penumpang, Pemerintah Bentuk Tim Optimalisasi

Ia menyebut setiap perusahaan akan menerapkan besaran tarif yang berbeda seusuai dengan jarak. Tarifnya sebesar Rp30.000 untuk jarak terdekat dan Rp130.000 untuk jarak terjauh.

"Yang termurah itu dari Majalengka Rp30.000 dan yang terjauh dari Tasikmalaya Rp130.000," imbuhnya.

Bagi penumpang dari kawasan Bandung Raya, Dishub menyiapkan 34 armada. Dari jumlah tersebut, sebanyak 20 bus merupakan bus Damri yang juga akan diberikan diskon untuk tarif penumpang. Selain itu, terdapat 11 perusahaan angkutan lainnnya yang melayani rute Bandara Kertajati, di antaranya Baraya Travel, Bhineka, dan Lintas, termasuk angkutan online Grab.

Hery menekankan pihaknya akan memberikan aturan tegas, hingga mencabut izin trayek apabila perusahaan yang bersangkutan tidak melayani penumpang pesawat dengan baik.

"Harus standby melayani (penumpang) ke Bandara Kertajati. Kalau enggak, nanti (izin operasional) saya cabut," tegasnya.

Baca Juga: Gagal Tahun Ini, Bandara Kertajati Berangkatkan Jemaah Haji Pada 2020

Upaya tersebut, kata Hery, diharapkan dapat menjadikan masyarakat tidak segan untuk mengakses pesawat di BIJB Kertajati. Selain menyiapkan armada angkutan, pihaknya juga akan melengkapi rambu-rambu lalu lintas di sepanjang jalan dari dan ke Bandara Kertajati.

"Kami sudah ajukan anggaran belasan miliar di APBD Perubahan untuk kelengkapan rambu lalu lintas tersebut," katanya.

Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, mengatakan 56 penerbangan domestik yang pindah ke BIJB Kertajati merupakan pesawat berjenis jet. Sedangkan, penerbangan pesawat berjenis propeller atau pesawat baling-baling dan penerbangan internasional tetap di Bandara Husein Sastranegara.

"Kita rencanakan paling lambat 1 Juli 2019 karena bertahap ada yang tanggal 20 Juli dan 23 juli. Jadi, ada 56 penerbangan yang pindah dari Husein ke Kertajati," katanya saat melakukan pengecekan persiapan BIJB Kertajati, Majalengka, Selasa (18/6).

Penerbangan domestik yang pindah ke BIJB Kertajati antara lain penerbangan dengan tujuan Banjarmasin, Batam, Bali, Medan, Pekanbaru, Pontianak, Ujung Pandang dengan maskapai Garuda, Lion, Sriwijaya, Nam, Wings, Air Asia, Citilink.

"Kemungkinan akan bertambah karena slotnya masih banyak. Kalau pesawat berbadan lebar lebih baik di Kertajati, tidak di Bandung," ucap Budi.

475